Arif Nugroho, anak bos Prodia, menjadi sorotan setelah mengaku diperas oleh AKBP Bintoro dan rekannya. Arif tersangkut dua kasus: dugaan pembunuhan (masih mandek) dan dugaan pelecehan (P21 dan siap disidangkan). Kasus pelecehan dan pembunuhan di hotel Ampera, Jakarta Selatan, pada 22 April 2024 melibatkan dua anak di bawah umur, salah satunya meninggal dunia. Polda Metro Jaya telah melimpahkan kasus pelecehan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, sementara kasus pembunuhan masih didalami. Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Bintoro juga diduga terlibat kasus pemerasan dengan nominal Rp20 miliar.
Anak bos Prodia, Arif Nugroho, menjadi sorotan setelah mengaku diperas oleh oknum kepolisian, AKBP Bintoro, dan sejumlah rekannya. Arif sendiri tersangkut dua kasus berbeda. Salah satunya, kasus dugaan pembunuhan yang hingga kini dilaporkan masih mandek, sementara kasus dugaan pelecehan telah dinyatakan P21 dan segera disidangkan.
Polda Metro Jaya telah melimpahkan tersangka dan barang bukti atau dikenal tahap dua ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Oleh Kejaksaan, kata Ade Ary telah dinyatakan atau P21 dan siap sidangkan. 'Kemudian, perlu kami sampaikan kepada rekan-rekan terkait dengan peristiwa dugaan pembunuhan dan atau kelalaian yang menyebabkan kematian, yang telah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan, maka komitmen kami Polda metro jaya akan menuntaskan masalah tersebut sesuai dengan fakta penyidikan,' ujar dia.
'AKBP Bintoro yang saat itu menjabat Kasatreskrim Polres Jaksel meminta uang kepada keluarga pelaku sebesar Rp 20 Miliar serta membawa mobil Ferrari dan motor Harley Davidson dengan janji menghentikan penyidikan,' ujar Sugeng dalam keterangan tertulis, Minggu .
PEMERASAN POLISI KASUS Pembunuhan P21 KEJAKSAAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prodia Buka Suara soal Dugaan Anak Petinggi Terlibat Kasus yang Menyeret AKBP BintoroProdia mengklarifikasi pemberitaan terkait perusahaan yang dikaitkan dengan kasus yang menyeret AKBP Bintoro.
Baca lebih lajut »
Eks Kasatreskrim Jaksel AKBP Bintoro Bantah Peras Anak Bos Prodia Rp 20 Miliar: Ini FitnahAKBP Bintoro menegaskan pihaknya tidak menghentikan perkara yang dilaporkan
Baca lebih lajut »
Klarifikasi AKBP Bintoro soal Dugaan Pemerasan Bos Prodia Rp20 MiliarMANTAN Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengklarifikasi kabar dugaan pemerasan terhadap bos perusahaan Prodia sebesar Rp20 miliar
Baca lebih lajut »
Dituding Terima Uang dari Anak Bos Prodia, AKBP Bintoro: Semua FitnahMantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro membantah terkait tuduhan menerima uang dari anak bos Prodia, Arif Nugroho alias Bastian dan Muhammad Bayu.
Baca lebih lajut »
Diduga Peras Bos Prodia, AKBP Bintoro Dinilai Janggal Saat Jadi Kasat ReskrimKapolres Metro Jaksel merasakan kejanggalan saat AKBP Bintoro bertugas sebagai Kasat Reskrim sebelum tersandung kasus pemerasan bos Prodia.
Baca lebih lajut »
Direksi Prodia Bantah Libat Kasus Pembunuhan dan PemerasanPT Prodia Widyahusada Tbk menegaskan bahwa direksi dan dewan komisaris perusahaan tidak terlibat dalam kasus pembunuhan yang melibatkan anak bos jaringan klinik laboratorium Prodia, Arif Nugroho (AN), dan Muhammad Bayu Hartanto, maupun dugaan pemerasan oleh mantan Kasatreskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Bintoro. Polda Metro Jaya telah mengamankan AKBP Bintoro atas dugaan pemerasan tersebut.
Baca lebih lajut »