Penting adanya pengawasan dari orang tua di rumah selama anak-anak melalukan pembelajaran secara daring.
Liputan6.com, Jakarta – SOS Children’s Villages menyelenggarakan forum virtual pada 28 Juli 2020 dengan negara-negara Asia Tenggara. Forum itu membicarakan beragam tantangan yang dihadapi oleh anak-anak yang telah atau terancam kehilangan pengasuhan orang tua yang disebabkan oleh COVID-19.
Penyandang Cacat dan Urusan Sosial oleh Vietnam, pemangku kepentingan masyarakat sipil seperti Koalisi Hak Anak dan Assosiaction of Child Caring Agencies oleh Filipina, partner-partner dan advokat seperti Step Ahead Foundation, pemangku kepentingan, dan donor dari sektor swasta, media, dan publik.
Anak-anak dan remaja yang berada dalam pengasuhan alternatif, dan remaja yang sudah siap hidup mandiri, serta para pekerja sosial yang fokus dalam hak pengasuhan ini, akan berbagi pengalaman tentang kehidupan mereka di tengah pandemi ini. Perwakilan dari badan pemerintahan dan kelompok masyarakat sipil di negara-negara Asia Tenggara akan membagikan contoh-contoh tanggapan dan pengelolaan krisis saat pandemi di negara masing-masing.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wisuda Praja IPDN Live via YouTube, Tanpa Dihadiri Orangtua dan Tamu UndanganPada tahun ini, IPDN melaksanakan wisuda di 2 kampus berbeda. Yaitu di IPDN kampus Jatinangor dan IPDN kampus Jakarta.
Baca lebih lajut »
Barca Tanpa Messi, Beda Seperti Madrid Tanpa Cristiano RonaldoLionel Messi tak lagi muda, Barcelona mungkin sebentar lagi ditinggalkannya. Itu bakal jadi cerita beda seperti Real Madrid tanpa Cristiano Ronaldo.
Baca lebih lajut »
Anak 9 Tahun Tanpa Penyakit Penyerta Meninggal karena Virus CoronaGadis berusia 9 tahun tanpa penyakit penyerta di Florida dinyatakan meninggal karena virus Corona COVID-19. Begini kronologinya: Coronavirus via detikHealth
Baca lebih lajut »
Cerita anak-anak tahanan perang Korea yang masih 'memperjuangkan kehormatan' ayah mereka - BBC News IndonesiaKetika Perang Korea berakhir tahun 1953, sekitar 50.000 tawanan perang Korea Selatan ditahan di Korea Utara. Beberapa menjadi korban kerja paksa, yang lain dibunuh, dan Korea Selatan melupakannya. Tiga perempuan, yang merupakan anak dari tahanan yang dilupakan itu, menceritakan kepada BBC tentang perjuangan mereka.
Baca lebih lajut »
Anies Baswedan Sebut Anak-Anak Lebih Berisiko Terkena COVID-19Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para orang tua di Jakarta sadar bahwa anak-anak lebih berisiko terpapar COVID-19 AniesBaswedan
Baca lebih lajut »