Nasib anak-anak indonesia dalam hal literasi memprihatinkan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasib anak-anak indonesia dalam hal literasi memprihatinkan akibat minim akses terhadap buku bacaan berefek pada minat baca yang rendah. Pernyataan ini disampaikan pengamat pendidikan dari Dompet Dhuafa, Aza El Munadiyan dalam keterangan tertulis Sabtu, . “Ada korelasi yang kuat antara akses terhadap buku yang rendah dan budaya membaca di Indonesia. Indeks Alibaca nasional masuk dalam kategori aktivitas literasi rendah, yaitu berada di angka 37,32.
Namun menurut alumni Universitas Gadjah Mada ini, ada ironi yang terjadi antara akses buku dan akses internet. Akses buku yang biasanya diperoleh siswa di sekolah menjadi rendah akibat jumlah ketersediaan dan kualitas buku bacaan di perpustakaan sekolah. Data jumlah sekolah dasar di Indonesia mencapai 148.673 dimana 98.332 memiliki perpustakaan sekolah, sedangkan 34 % atau 50.341 sekolah yang tidak memiliki perpustakaan.
“Penduduk Idonesia itu gila internet jika dibandingkan dengan negara-negara maju. Dalam sehari penduduk Indonesia menghabiskan waktu hampir 8 jam perhari tepatnya 07.59 untuk mengakses internet. Jauh meninggalkan negara-negara maju seperti Jepang, Jerman, Belanda, Prancis, Australia bahkan Amerika dan China sebagai pusat teknologi informasi dunia," kata Aza.
Berikut ini rekomendasi Dompet Dhuafa Pendidikan terkait dengan upaya peningkatan akses dan minat baca anak-anak Indonesia memanfaatkan teknologi informasi :
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
300.000 Anak Indonesia Belum Mendapat Imunisasi – Bebas AksesMasih ada 300.000 anak di Indonesia yang belum memperoleh imunisasi dasar lengkap. Pemenuhan imunisasi kian sulit dilakukan saat pandemi Covid-19 karena masyarakat enggan mendatangi fasilitas layanan kesehatan. Humaniora adadikompas
Baca lebih lajut »
Cegah Anak Putus Sekolah Saat Pandemi Covid-19 – Bebas Akses[RISET] Pandemi Covid-19 memberi catatan penting bagi Hari Pendidikan kali ini. Beberapa daerah di Indonesia rentan mengalami kenaikan angka putus sekolah di tengah pandemi. Riset adadikompas
Baca lebih lajut »
Donasi Corona, Disney Luncurkan Masker Kain untuk Anak-anakDisney meluncurkan masker kain untuk anak-anak, yang hasil penjualannya untuk donasi penanganan pandemi corona.
Baca lebih lajut »
Gejala Baru COVID-19 Menyerang Jari Kaki Anak-anak, Waspada!Jari kaki COVID-19, gejala baru virus corona yang kebanyakan menyerang anak-anak. gejalabaruviruscorona
Baca lebih lajut »
Emil: Tirulah Kedisiplinan Anak- Anak Sekolah |Republika OnlineEmil optimistis PSBB Jabar akan membuahkan hasil positif.
Baca lebih lajut »
Sandiaga bantu anak-anak pemulung Bantar GebangKetua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 Sandiaga Uno memberikan bantuan kepada keluarga dan anak-anak pemulung di Bantar Gebang, Bekasi, ...
Baca lebih lajut »