Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, menegaskan pemberian vaksin Covid-19 booster pada anak-anak merupakan langkah tepat.
Pasalnya sama seperti orang dewasa, anak-anak juga mengalami penurunan imunitas dalam waktu beberapa bulan setelah suntikan terakhir vaksin Covid-19. Walau memang, durasi imunitas dari vaksinnya cenderung lebih awet lama dibandingkan pada lansia.
Menurut Dicky, penting untuk tidak terburu-buru mewajibkan vaksin Covid-19 booster sebagai syarat aktivitas belajar di sekolah. Pasalnya, vaksinasi booster pada anak baru berlangsung, sementara sekolah merupakan aspek penting yang harus terus berjalan."Perlu waktu sehingga jangan sampai mengganggu, selain memang mereka rata-rata yang sudah mendapat dua dosis pada remaja-anak ini jauh lebih lama sebetulnya penurunannya . Di atas lima bulan itu ada juga yang efektif," beber Dicky.