Sebuah video mengerikan menunjukkan anaconda raksasa yang terlindas mobil, mengakibatkan perutnya terbuka dan puluhan bayi ular yang belum lahir keluar dan ditemukan mati di jalan raya.
Sebuah video mengejutkan menunjukkan pemandangan mengerikan dari puluhan bayi ular yang belum lahir berserakan di jalan raya setelah meledak dari tubuh induk mereka, seekor anaconda raksasa yang sedang hamil. Peristiwa itu terjadi di jalan raya MT-338, Porto dos Gauchos, Brazil tengah-barat, pada hari Senin lalu. Rekor itu memperlihatkan anaconda hijau yang sangat besar. Panjangnya mencapai lima meter, terbelah sepanjang tubuhnya.
Dari perutnya yang pecah menampakkan sekitar 40 tumpukan bayi ular yang masih belum lahir tumpah ke aspal, membentuk pola meliuk-liuk yang mengerikan. Meski terlihat hampir siap dilahirkan—dengan panjang lebih dari 30 cm—tak satu pun bayi ular tersebut bertahan hidup, semuanya ditemukan mati di samping tubuh induknya yang tak bernyawa. Kejadian mengenaskan ini dilaporkan terjadi setelah anaconda malang tersebut terlindas mobil di jalan raya. Perutnya yang besar dan penuh dengan janin ular tidak mampu menahan dampak tabrakan, sehingga menyebabkan perutnya pecah dan bayi-bayi ular keluar dari tubuhnya. Dalam video, kengerian pemandangan tersebut diperparah dengan bercampurnya organ tubuh induk ular dengan tumpukan janin yang berserakan. Video ini diabadikan oleh seorang teman dari seorang pemancing dan YouTuber bernama Ederson Negri Antonioli. Menurut Antonioli, temannya yang berasal dari Goias merekam kejadian tersebut dalam perjalanan pulang dari perjalanan memancing. 'Dia melihat pemandangan yang tidak biasa ini dan memutuskan untuk merekamnya untuk dikirimkan kepada saya,' ujar Antonioli kepada media lokal.Anaconda hijau (Eunectes murinus) adalah salah satu ular terbesar di dunia, dengan panjang mencapai lebih dari delapan meter dan berat hingga 100 kg. Tidak seperti kebanyakan ular yang bertelur, anaconda bersifat vivipar, artinya mereka melahirkan anak ular yang hidup. Kejadian ini menyoroti kekuatan dan kelemahan alami spesies ini di tengah ancaman lingkungan manusia, terutama di jalan-jalan raya yang sering menjadi tempat insiden tragis seperti ini. Melansir Siakap Keli, ular ini dapat melahirkan antara 20 hingga 50 anak, atau lebih, dalam satu waktu. Sebagai spesies akuatik, adaptasi cara perkembangbiakan ini dapat melindungi kelangsungan hidup anakonda raksasa hijau di alam liar. Pasalnya, telur yang diletakkan di habitat perairan lebih banyak terkena hewan predator dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup spesies ular tersebut
ANACONDA HINDU BRASIL MOBIL BAYI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tangis Bayi 1 Januari 2025 Tandai Lahirnya Bayi-Bayi Gen Beta di KudusTepat di hari pertama atau tanggal 1 Januari 2025, sebanyak 7 bayi lahir dengan kondisi selamat dan sehat
Baca lebih lajut »
Jasad Bayi Ditemukan Terpisah dengan Kepala Diduga Terlindas KendaraanJasad bayi laki-laki yang ditemukan dengan kepala terpisah dari badan di Palembang, diduga terlindas kendaraan. Namun, polisi masih melakukan penyelidikan.
Baca lebih lajut »
Geger Bayi Baru Lahir Ditemukan dalam Kantong Digantung di Tiang PJU Pagerwangi Bandung BaratDiperkirakan bayi malang itu belum lama dilahirkan karena tali pusar bayi masih menempel pada bagian perut
Baca lebih lajut »
Kasus Bayi Diduga Tertukar di RS Jakpus, Makam Bayi Akan Dibongkar BesokPolisi turun tangan menyelidiki kasus bayi yang diduga tertukar itu.
Baca lebih lajut »
Polda DIY Bongkar Sindikat Pedagangan Bayi di Yogyakarta: 66 Bayi Terjual sejak 2010Kasus perdagangan bayi di Kota Yogyakarta terus diusut jajaran Polda DIY. Sejumlah temuan bukti baru diungkap oleh tim penyidik.
Baca lebih lajut »
Bayi-bayi Gaza Terancam Mati Karena Cuaca Dingin dan BlokadeKondisi darurat di Gaza karena cuaca dingin dan blokade Israel.
Baca lebih lajut »