Harapan Partai Ummat untuk ikut peserta Pemilu 2024 masih terbuka setelah KPU menyepakati adanya verifikasi ulang.
Verifikasi ulang ini merupakan kesepakatan antara KPU dan Partai Ummat yang dimediasi oleh Bawaslu selama dua hari dari Senin dan diputuskan Selasa .
Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais bersyukur mediasi KPU dan Partai Ummat berakhir dengan kesepakatan kedua belah pihak.Menurut Amien setiap masalah bisa dipecahkan. Pihaknya juga berharap hasil kesepakatan ini bisa membawa hasil yang diinginkan, yakni Partai Ummat ikut menjadi peserta Pemilu 2024.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sidang Mediasi Partai Ummat dan KPU Tak Capai Kesepakatan, Begini Kata Penasihat Hukum Partai UmmatPenasehat Hukum Partai Ummat Denny Indrayana menyatakan tidak ingin berandai-andai atas hasil sidang mediasi dengan KPU dan bersama Badan Pengawas Pemilu RI.
Baca lebih lajut »
KPU Akhirnya Verifikasi Ulang Partai Ummat, Amien Rais: Setiap Masalah Bisa DipecahkanSebelumnya, Partai Ummat menggugat sengketa KPU RI ke Bawaslu RI imbas dinyatakan tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Tak Lolos Verifikasi Pemilu 2024, Partai Ummat Lakukan Mediasi dengan KPUPartai Ummat besutan Amien Rais menghadiri agenda mediasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor Bawaslu.
Baca lebih lajut »
KPU Putuskan Partai Ummat Verifikasi Ulang 21-30 DesemberSebelumnya, KPU menyatakan Partai Ummat menjadi satu-satunya partai yang gagal lolos sebagai peserta pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Amien Rais Hampir Menangis Partai Ummat dapat Kesempatan Verifikasi Faktual UlangAmien Rais menduga ada yang menginginkan agar Partai Ummat itu menjadi satu-satunya partai yang gagal lolos menjadi peserta Pemilu 2024
Baca lebih lajut »
Dilaporkan ke Bawaslu, KPU Siap Datang di Sidang Mediasi dengan Partai UmmatPihak KPU sudah siap untuk menghadiri sidang mediasi dengan Partai Ummat di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jakarta.
Baca lebih lajut »