Di tengah kabar investasi Xinyi Solar Holdings dari China, SEG Solar Inc. dengan ATW Group dari AS juga siap investasi sekitar Rp7,5 triliun untuk panel surya.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan asal Amerika Serikat , SEG Solar Inc. dengan ATW Group berencana menginvestasikan US$500 juta atau sekitar Rp7,5 triliun untuk membangun panel surya dan modul surya di Kawasan Industri Terpadu Batang , Jawa Tengah. Kabar ini menambah peminat investasi panel surya di Tanah Air.
SEG bersama dengan ATW Group dari Indonesia akan membangun fasilitas manufaktur panel surya dan modul surya berkapasitas hingga 5 giga watt. Disebutkan perusahaan akan menyiapkan total investasi US$500 juta atau sekitar Rp7,5 triliun. Investasi ini diharapkan dapat menciptakan 2.000 lapangan pekerjaan di dalam negeri.
Langkah mendorong keterbukaan kerja sama itu seiring diterbitkannya kebijakan Inflation Reduction Act atau pengurangan inflasi yang ditetapkan oleh AS pada 2022. Kebijakan IRA dinilai dapat memengaruhi minat investasi perusahaan AS ke Indonesia, serta berdampak pada ekosistem kendaraan listrik secara global.
“Kerja sama yang akan segera direalisasikan insya Allah tahun depan ini tidak hanya akan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi namun juga mendukung transisi energi dan juga penciptaan lapangan pekerjaan,” kata Rosan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
SEG Solar Inc dari AS Benamkan Investasi Panel Surya Rp7,5 Triliun di BatangPERUSAHAAN energi SEG Solar Inc akan membangun industri pembuatan panel surya dan modul surya di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, bersama perusahaan Indonesia, ATW Group.
Baca lebih lajut »
Terkuak Kebohongan AKBP Achiruddin Soal Setoran dari Gudang Solar IlegalPolisi menguak fakta baru dalam kasus yang menjerat AKBP Achiruddin Hasibuan. Fakta baru itu berbeda dengan keterangan yang diberikan Achiruddin kepada polisi.
Baca lebih lajut »
Aturan Baru Diterapkan: Beli Solar Subsidi Wajib Scan QR Code di Semua SPBU Pertamina | merdeka.comPembatasan pembelian solar bersubsidi melalui scan QR code ini memiliki 5 tahapan. Pertama, yaitu instalasi. Perusahaan mulai membangun perangkat digitalisasi sebagai perangkat yang akan mendata kendaraan yang mengisi solar subsidi.
Baca lebih lajut »
Batasi Penggun Solar, Pertamina Butuh 2 Tahapan LagiMasyarakat yang ingin membeli solar diwajibkan menunjukkan QR Code hasil dari registrasi ke sistem MyPertamina.
Baca lebih lajut »
Beli Solar Subsidi Wajib Pakai QR Code di Seluruh SPBUPertamina memberlakukan skema Full QR Code bagi setiap pembelian solar subsidi di SPBU di seluruh wilayah Indonesia.
Baca lebih lajut »
Fix! Beli BBM Jenis Ini Wajib Pakai QR Code di Seluruh SPBUPertamina menerapkan skema full QR Code untuk pembelian BBM jenis Solar Subsidi di seluruh SPBU
Baca lebih lajut »