Pemblokiran seluruh investasi AS di China dilakukan untuk melindungi investor AS dari berbagai risiko karena kurangnya aturan mengenai pengawasan.
sebelumnya menjadi kantor berita pertama yang mengatakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang memertimbangkan untuk emmbatasi aliran modal investor AS ke China, termasuk rencana mencoret perusahaan-perusahaan AS untuk diperdagangkan di perusahaan saham setempat.Pada Juni, pemerintah AS memperkenalkan undang-undang yang mendorong perusahaan China yang melantai di bursa-bursauntuk menyerahkan informasi-informasi terkait pengawasan termasuk memberikan akses untuk audit.
"Beijing tidak bisa lagi diizinkan untuk melindungi perusahaan China yang tercatat di bursa AS untuk patuh pada aturan dan regulasi di AS terkait transparansi dan akuntabilitas," ujar Senator Partai Republik Marco Rubio. Adapun harga saham Alibaba, Baidu dan berbagai perusahaan China lainnya merosot seiring dengan berita tersebut. Selain itu, nilai tukar yuan pun melemah menjadi 7,15 yuan per dollar AS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
China Bersedia Beli Lebih Banyak Produk Amerika SerikatMenteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan, negara itu siap membeli lebih banyak produk Amerika Serikat. Katanya, kedua pihak memperlihatkan itikad baik menjelang perundingan perdagangan yang baru.
Baca lebih lajut »
Timnas U-19 Jadikan Laga Lawan China untuk Raba Kekuatan Korea UtaraPelatih timnas U-19 Indonesia Fakhri Husaini menilai bahwa kekuatan China akan menjadi gambaran dari timnas U-19 Korea Utara.
Baca lebih lajut »
AS Pertimbangkan Coret Perusahaan China dari Pasar SahamnyaPemerintahan Donald Trump dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk mencoret perusahaan-perusahaan China dari pasar saham AS, sebagai cara untuk membatasi investasi Amerika di negara Tirai Bambu itu.
Baca lebih lajut »