Donald Trump akan dikukuhkan sebagai presiden ke-47 AS. Sederet miliarder teknologi jadi tamu VIP. Akankah Trump tancap gas melaksanakan janji-janji kampanyenya?
Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, akan dikukuhkan menjadi presiden ke-47 Amerika Serikat pada Hari Pelantikan, Senin siang atau Selasa dini hari WIB.
Cuaca dingin ini bukan perkara main-main. Presiden ke-9 AS, William Henry Harrison , memutuskan mengabaikan peringatan cuaca buruk saat pelantikannya pada tahun 1841. Dia berharap dapat menunjukkan semangatnya kepada rakyat AS meski sudah berusia tua. Dia lalu keluar tanpa mengenakan mantel atau topi. Sebulan kemudian, dia meninggal karena pneumonia.
Untuk pengambilan sumpah akan dilakukan kepala hakim Mahkamah Agung. Wakil Presiden James David Vance juga akan dilantik. Presiden baru kemudian menyampaikan pidato pelantikan yang memaparkan rencana empat tahun ke depan.Wakil presiden terpilih Amerika Serikat, JD Vance , dan istrinya, Usha Vance, tiba dalam sebuah acara makan malam di Gelari Seni Nasional di Washington DC, AS, Sabtu .
Mereka akan duduk bersama di podium khusus undangan VIP bersama mantan presiden, keluarga Trump, dan calon anggota kabinet. Musk menyumbang lebih dari seperempat miliar dollar AS dalam bentuk dana kampanye untuk membantu Trump agar terpilih. Setelah Trump akhirnya terpilih, Musk ditunjuk untuk memimpin departemen baru, Departemen Efisiensi Pemerintah.
Sehari setelah Trump dilantik, pemerintahan Trump akan mulai menutup perbatasan dan melakukan penggerebekan imigrasi besar-besaran sesuai janji kampanye Trump. Menurut Kepala Pengawas Perbatasan Negara Tom Homan, kebijakan itu akan dimulai dari Chicago, Illinois., Jumat , menyebutkan, penggerebekan dengan mengerahkan 100-200 petugas Imigrasi dan Bea Cukai AS itu akan berlangsung selama setidaknya sepekan.
Tarif juga akan dinaikkan 25 persen untuk semua barang yang diimpor dari Meksiko dan Kanada dan tambahan tarif 10 persen untuk bea yang sudah dikenakan pada barang-barang dari China. Putra tertua Trump yang dikenal sebagai Don Jr memiliki pengaruh besar terhadap basis pendukung Trump. Namun, dia dilaporkan akan melepaskan peran resmi di Gedung Putih agar lebih fokus menjadi wakil presiden eksekutif Trump Organization.Donald Trump Jr, putra presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, berjalan seusai menyaksikan pesta kembang api di Trump National Golf Club di Sterling, Virginia, AS, Sabtu .
Kushner menjalin hubungan dengan para pemimpin Timur Tengah sambil menjadi perantara Perjanjian Abraham. Ia diperkirakan tidak akan bergabung kembali dengan pemerintahan Trump. Tetapi, menurut CNN, dia akan menjabat sebagai penasihat tidak resmi presiden untuk urusan Timur Tengah. Dalam beberapa tahun terakhir, presiden dilantik dari panggung sementara di West Lawn di gedung Capitol yang menghadap ke National Mall. Namun, untuk pelantikan kali ini dalam 40 tahun terakhir ada perubahan. Pelantikan Trump akan dilakukan di dalam ruangan Rotunda atau aula bundar di bawah kubah kongres.
Untuk pertama kali dalam 40 tahun terakhir, pelantikan presiden AS akan digelar di dalam ruangan Gedung Capitol. Hal itu tidak dilakukan Trump pada Januari 2021. Trump tidak hadir pada pelantikan Biden dan memilih pergi ke Florida setelah gagal membalikkan kekalahannya dalam pemilu.Mantan Presiden AS Barack Obama, George W Bush, dan Bill Clinton juga akan hadir meski tidak akan ikut jamuan makan siang yang menjadi tradisi pascapelantikan. Mantan Ibu Negara Hillary Clinton dan Laura Bush juga akan hadir, tetapi Michelle Obama absen.
Perusahaan teknologi dan para eksekutifnya memiliki kepentingan yang signifikan dalam masa jabatan kedua Trump ini karena adanya potensi perubahan dalam kebijakan pajak, perdagangan, dan penegakan hukum antimonopoli.Dari daftar tamu undangan juga terlihat nama Presiden Argentina Javier Milei, Perdana Menteri Italia Giorgio Meloni, Presiden Ekuador Daniel Noboa, Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar, dan Menlu Jepang Takeshi Iwaya.
Trump sendiri yang berjanji akan memulai operasi deportasi domestik terbesar dalam sejarah AS. Ia berjanji akan memobilisasi berbagai lembaga pemerintah untuk membantunya mendeportasi imigran. Apakah semua bisa selesai dalam sehari? Tidak mungkin. Trump tidak dapat menyelesaikan semua janji pada hari pertamanya menjabat karena masih ada kongres dan Mahkamah Agung.Berbeda dengan saat jabatan pertama, keluarga Trump sekarang kemungkinan tidak akan terlalu terlibat secara formal dalam urusan Gedung Putih. Meski begitu, beberapa dari mereka akan tetap memegang peran penting dalam operasional politiknya dan menjadi penasihat tidak resmi Trump.
X-Hide-Give-Me-Perspective Pelantikan Donald Trump Kebijakan Luar Negeri As Sorotan Manca Analisis
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?JPNN.com : Kampus-kampus tersebut mendorong mahasiswa asing yang pulang ke tanah air mereka saat libur musim dingin dan kembali masuk Amerika sebelum 20 Janu
Baca lebih lajut »
Alasan-Kronologi Trump Ingin Caplok Kanada, Panama, hingga GreenlandPresiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali membuat rencana yang menciptakan kontroversial yang menghebohkan dunia.
Baca lebih lajut »
Donald Trump jadi penentu nasib TikTok di Amerika SerikatPresiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump turun tangan untuk menentukan keberlanjutan operasional platform media sosial TikTok di negaranya, di saat ...
Baca lebih lajut »
Mahasiswa Asing di Amerika Disarankan Kembali ke Kampus sebelum Pelantikan TrumpPresiden AS terpilih Donald Trump mengisyaratkan keinginan menyudahi konflik di Gaza dengan cepat. Dia mengatakan "pembalasan dahsyat akan terjadi" jika Hamas tidak membebaskan sanderanya pada 20 Januari, hari dia menjabat.
Baca lebih lajut »
Donald Trump Ingin Tunda Aturan yang Melarang TikTok di Amerika Serikat, Sebab...Presiden terpilih AS Donald Trump ingin tunda aturan larangan TikTok karena akan disahkan sebelum ia menjabat, begini tanggapan beberapa kelompok.
Baca lebih lajut »
Kaleidoskop 2024: Donald Trump Kembali Pegang Tahta Gedung PutihTahun 2024 menjadi tahun yang spesial bagi Donald Trump karena kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat untuk periode 2024-2028.
Baca lebih lajut »