Badai PHK masih berlanjut, kali ini di raksasa e-commerce Amazon.
, Amazon melakukan pemutusan hubungan kerja kepada lebih dari 100 karyawan di divisi video game. Hal ini disampaikan oleh Christoph Hartmann, wakil presiden Amazon Games dalam sebuah memo yang dikirimkan secara daring pada Selasa ., PHK yang dilakukan termasuk karyawan di grup Game Growth, studio game Amazon San Diego, dan Prime Gaming. Namun, perusahaan menawarkan para karyawan program loyalitas andalan Amazon.
“Beberapa staf juga telah dipindahkan ke proyek lain yang sesuai dengan fokus strategis kami,” kata Hartmann.
Perusahaan juga telah memberlakukan pembekuan perekrutan tenaga kerja korporatnya, dan telah menutup beberapa proyek eksperimental, seperti layanan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masih Berusia Muda, Menpora Dito Ariotedjo Diharapkan Punya Gebrakan yang Lebih Besar'Tentu diharapkan gebrakannya lebih kelihatan, lebih kuat, lebih besar,' kata Ma'ruf
Baca lebih lajut »
Masih Berusia Muda, Menpora Dito Ariotedjo Diharapkan Punya Gebrakan yang BesarWakil Presiden Ma'ruf Amin berharap, Menpora Dito Ariotedjo memiliki gebrakan besar. Dengan usia yang lebih muda, Dito semestinya memiliki gairah yang lebih besar untuk membenahi masalah kepemudaan dan pembinaan olahraga. Nasional DitoAriotedjo
Baca lebih lajut »
Seribu Lebih Pekerja di Tangerang Terdampak PHKRibuan lebih pekerja yang ada di Tangerang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca lebih lajut »
Pesan Wagub Hadi untuk Perusahaan di Kaltim: Lebih Cepat THR Dibayarkan, Lebih Bagus!Wagub Hadi menyampaikan kepada seluruh perusahaan di Kaltim untuk segera membayarkan THR kepada karyawannya
Baca lebih lajut »
Emas Lawas Ini Lebih Murah dan Bisa Lebih Cuan Lagi!Logam Mulia Retro atau yang kerap disebut dengan istilah Emas Retro
Baca lebih lajut »
Suram! Raksasa Ritel AS Walmart Lanjut PHK 2.000 KaryawanWalmart Inc, raksasa ritel asal AS, bakal PHK lebih dari 2.000 karyawan. Ini merupakan PHK gelombang kedua.
Baca lebih lajut »