Raksasa e-commerce dunia, Amazon, dilaporkan bakal memecat kembali sebanyak 9.000 karyawan dalam beberapa minggu mendatang.
tersebut merupakan bagian dari pengumuman sebelumnya sejak November lalu, dan diperpanjang hingga Januari 2023 lalu.Secara total, Pemutusan Hubungan Kerja Amazon hingga saat ini sudah menembus angka 27 ribu pekerja, dan merupakan yang terbesar dalam sejarah perusahaan. Sebelumnya, jumlah tenaga kerja perusahaan global itu sempat membengkak menjadi lebih dari 1,6 juta orang karyawan pada akhir 2021, atau naik dari 798.000 pada kuartal IV-2019., peralatan, dan sumber daya manusia.
"Dengan memperhitungkan ekonomi, serta aspek ketidakpastian yang ada dalam waktu dekat," kata Jassy dikutip dari
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Amazon PHK Lagi, 2023 Sudah Pangkas 27.000 PegawaiAmazon berencana kembali melakukan PHK sebanyak 9.000 karyawan.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Amazon Kembali PHK Massal 9.000 KaryawanAmazon salah satu e-commerce terbesar di dunia bakal kembali melakukan PHK massal terhadap 9.000 karyawan.
Baca lebih lajut »
Amazon PHK Massal 9.000 Karyawan setelah Pangkas 18.000 PegawaiAmazon melakukan PHK massal pada divisi layanan Web Amazon, sumber daya manusia, periklanan, dan divisi layanan streaming Twitch.
Baca lebih lajut »
PHK Ratusan Karyawan, Bos Shopee: Ini Jadi yang TerakhirPerusahaan induk dari Shopee menyatakan bahwa PHK tidak akan ada lagi di masa mendatang.
Baca lebih lajut »
Badai PHK Belum Usai, Amazon Pangkas 9.000 Karyawan!Raksasa e-commerce Amerika Serikat (AS) Amazon.com Inc mengatakan akan melakukan PHK terhadap 9.000 karyawannya.
Baca lebih lajut »
Amazon PHK 9.000 Pekerja dengan Dalih PenghematanAmazon ymengatakan PHK akan berdampak pada karyawan di bagian komputasi awan dan periklanan.
Baca lebih lajut »