Sekjen AMAN Rukka Sombolinggi mengungkapkan kekhawatirannya terkait nasib masyarakat adat di masa depan, terutama di era pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurut AMAN, kondisi masyarakat adat semakin memburuk dalam 10 tahun terakhir dengan 687 kasus konflik agraria yang merampas 11.07 juta hektar wilayah adat, kriminalisasi 1000 anggota dan kekerasan aparat.
Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Rukka Sombolinggi dalam acara laporan CATAHU 2024, Kamis di Jakarta, pesimis nasib masyarakat adat akan membaik di era pemerintahan Prabowo-Gibran
Konflik tersebut mengakibatkan hampir 1.000 anggota masyarakat adat dikriminalisasi, di mana 60 orang di antaranya menjadi korban kekerasan aparat penegak hukum dengan satu di antara mereka dilaporkan meninggal dunia. “Kenapa saya mengingatkan teman-teman untuk bahwa kita lima tahun ke depan tidak akan baik-baik? Karena seluruh kebijakan yang buruk sudah lahir dalam 10 tahun terakhir. Jadi Prabowo dan Gibran ini tidak perlu , apalagi kebijakan buruk yang harus dilahirkan karena sudah ada semua.
ILUSTRASI - Upacara Adat di lokasi situs budaya di hutan yg dilindungi oleh Masyarakat Adat Dayak Hibun di Tembawang Hibun, Sanggau, Kalimantan Barat, 28 Juni 2024. Erasmus juga membahas tentang RUU Masyarakat Adat yang mandek di DPR selama hampir 20 tahun. Harapan UU Masyarakat Adat agar bisa disahkan pada pemerintahan Prabowo-Gibran semakin tipis, katanya, mengingat hanya dua fraksi saja yang mengusulkan pembahasan RUU itu ke dalam program legislasi nasional. Selain itu, para wakil rakyat tersebut, menurutnya, masih beranggapan bahwa UU Masyarakat Adat tidak diperlukan.
Kedua, kata AMAN, mempercepat pengakuan hak atas wilayah adat, penyelesaian konflik agraria sekaligus menghentikan seluruh perampasan tanah untuk pembangunan PSN, bisnis pengusaha, dan kebijakan pro pemodal asing lainnya di atas wilayah adat.
Masyarakat Adat AMAN Prabowo-Gibran Konflik Agraria Kekerasan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gibran Sebut Prabowo Ingin Natal 2025 Aman Tanpa GangguanGibran Rakabuming Raka mengatakan Presiden Joko Widodo menitikberatkan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2025 agar aman dan nyaman. Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh lapisan masyarakat dapat menjalankan ibadah Natal dan Tahun Baru dengan aman, penuh sukacita, kebaikan dan rasa nyaman.
Baca lebih lajut »
Paspampres Tiapkan Saf Salat untuk Gibran, Gibran Salat Bersama MasyarakatVideo viral memperlihatkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Semarang. Narasi video menyebutkan Paspampres mengusir jemaah agar Gibran bisa salat di saf terdepan. Ketua Takmir Masjid Baiturrahman Semarang membantah adanya pengusiran dan menegaskan Paspampres hanya menertibkan jemaah.
Baca lebih lajut »
Gibran Minta Bawaslu Pastikan Minggu Tenang Pilkada Berjalan AmanGibran menyoroti kasus pembacokan di Sampang, Madura, Jawa Timur.
Baca lebih lajut »
JKN dan Bansos Berlanjut, Prabowo-Gibran Komitmen Wujudkan Kesejahteraan LansiaProgram JKN tetap menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto. Program ini akan diperbaiki dan disempurnakan agar penerima manfaat tetap sasaran dan memperluas jangkauan.
Baca lebih lajut »
Ikut Arahan Prabowo dan Jokowi, Gibran Center Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-SuswonoRelawan Gibran Center deklarasi dukungan terhadap pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil -Suswono. Dukungan itu tindak lanjut arahan Prabowo dan Jokowi.
Baca lebih lajut »
Gibran Sampaikan Pesan Prabowo di Apel Siaga Masa Tenang: Jangan Saling Hujat dan Saling Baku HantamBerita Gibran Sampaikan Pesan Prabowo di Apel Siaga Masa Tenang: Jangan Saling Hujat dan Saling Baku Hantam terbaru hari ini 2024-11-20 08:22:30 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »