Alun-alun Sangkala Buana di Cirebon telah direvitalisasi dan menjadi ruang terbuka hijau yang ramai dikunjungi warga. Alun-alun ini terletak di dalam satu lanskap dengan Keraton Kasepuhan dan Masjid Agung Sang Cipta Rasa, yang menunjukkan bentuk kedaulatan Cirebon.
Sejak direvitalisasi dan diresmikan pada tahun 2022, alun-alun Sangkala Buana telah memiliki wajah baru. Tidak ada lagi pagar tinggi yang mengelilingi alun-alun yang berada di depan Keraton Kasepuhan. Kini alun-alun memiliki wajah lebih cantik dan menjadi ruang terbuka hijau yang setiap hari ramai dikunjungi warga.
Keraton Kasepuhan, alun-alun Sangkala Buana dan Masjid Agung Sang Cipta Rasa terletak di dalam satu landsakp dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan sekaligus menunjukkan bentuk kedaulatan Cirebon. Di masa pemerintahan Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, Cirebon memisahkan diri dari Kerajaan Pajajaran dan berdiri sendiri sebagai negara yang berdaulat. Sebagai negara yang berdaulat penuh, Keraton Pakungwati atau yang saat ini dikenal sebagai Keraton Kasepuhan memiliki undang-undang sendiri yang didasarkan pada syariat Islam, memiliki adat istiadat, budaya dan bahasa yang berbeda dengan Kerajaan Pajajaran. Jadi Sunan Gunung Jati mengaktualisasikan kedaulatan Cirebon lebih jelas lagi dengan membangun istana yang dilengkapi alun-alun dan masjid. Alun-alun Sangkala Buana dan Masjid Agung Sang Cipta Rasa dibangun bertahap mulai 1529 hingga 1540. Pembangunan Masjid Agung Sang Cipta Rasa ini pun diilhami dari Masjid Agung Demak. Keraton, alun-alun dan masjid merupakan satu kesatuan yang tidak terpisah dan merupakan simbol kedaulatan negara Cirebon. Ketiganya merupakan satu landskap yang menyeluruh dan tidak terpisahkan. Sekali pun didasarkan pada syariat Islam, namun penamaan alun-alun dan masjid tetap menggunakan bahasa lokal. Sang Cipta Rasa menjelaskan mengenai ketuhanan
KEDAUALATAN KERATON ALUN-ALUN MASJID CIREBON
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Alun-alun Jember yang Dilapisi Miliaran Rupiah Dikritik Karena Tidak Ada Fasilitas Bermain AnakSetelah direnovasi yang menghabiskan miliaran rupiah, alun-alun Jember kini menjadi tempat nongkrong dan olahraga yang modern. Namun, banyak warga yang kecewa karena tidak ada fasilitas bermain anak., meskipun sebelumnya alun-alun tersebut merupakan tempat bermain anak.
Baca lebih lajut »
Kaleidoskop Cirebon 2024: Viral Film Vina Cirebon, Jalan Panjang Keluarga Mencari KeadilanDiketahui, Kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya Eky terjadi pada Agustus 2016 lalu dan prosesnya sangat menyita perhatian publik
Baca lebih lajut »
Universitas Mercu Buana Beri Beasiswa ke Dua Siswi SMAN 1 JonggolBerita Universitas Mercu Buana Beri Beasiswa ke Dua Siswi SMAN 1 Jonggol terbaru hari ini 2024-12-22 00:03:09 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Universitas Mercu Buana Terapkan ERP Demi Sederhanakan Kegiatan Operasional KampusBerita Universitas Mercu Buana Terapkan ERP Demi Sederhanakan Kegiatan Operasional Kampus terbaru hari ini 2024-12-07 23:57:35 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Mercu Buana: Pendidikan berkelanjutan kunci hadapi tantangan globalRektor Universitas Mercu Buana Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. eng mengatakan bahwa pendidikan yang berkelanjutan dan mengedepankan inovasi merupakan kunci ...
Baca lebih lajut »
Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan BeasiswaJPNN.com : Universitas Mercu Buana menggelar acara acara Rektor Menyapa 2024 di Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) pada Kamis (19/12).
Baca lebih lajut »