Saat ini, situs SendTheSong karya alumni Universitas Syiah Kuala ini telah mencatat lebih dari 8 juta kunjungan dengan 6 juta pengunjung unik.
TEMPO.CO, Jakarta - Alumni Departemen Informatika FMIPA Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Muhammad Razan Fawwaz, adalah pengembang situs SendTheSong yang kini mendunia setelah pertama kali diperkenalkan di TikTok. Tak hanya ramai di dalam negeri, SendTheSong juga diminati di Filipina dan menjadikannya negara kedua penyumbang trafik terbanyak. Dikutip dari situs USK, Razan mengaku kalau SendTheSong awalnya hanyalah sebuah proyek sampingan.
Popularitasnya semakin meningkat setelah menjadi topik hangat dan sering disebut oleh para pengguna media sosial X . Tak jarang, pesan yang dikirim lewat lagu pada platform SendTheSong, mampu menciptakan kehangatan bagi si pembaca yang namanya tertera sebagai penerima yang dituju. “Bacain pesan buat diri sendiri di sendthesong.xyz berasa dicintai, diperhatiin, dipeluk, banyak orang. Hangat sekali. Lucu-lucu pula.” tulis pengguna X dengan nama pengguna @lnddwrhy.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Universitas Syiah Kuala hadirkan sejumlah pakar mitigasi bencana duniaUniversitas Syiah Kuala menghadirkan sejumlah pakar mitigasi bencana dunia dalam kegiatan Aceh International Workshop and Expo on Sustainable Tsunami Disaster ...
Baca lebih lajut »
Universitas Syiah Kuala kukuhkan empat guru besarUniversitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh mengukuhkan empat guru besar sehingga total jumlah profesor di perguruan tinggi tersebut sebanyak 181 orang yang ...
Baca lebih lajut »
Universitas Syiah Kuala Juara Umum MTQ Mahasiswa InternasionalKafilah mahasiswa Universitas Syiah Kuala Banda Aceh berhasil meraih juara umum pada International Quran Recitation Award IQRA-USK
Baca lebih lajut »
Universitas Syiah Kuala Aceh Tuan Rumah Rakernas Konsorsium Biologi IndonesiaKonsorsium Biologi Indonesia KOBI menyusunIndeks Biodiversitas Indonesia IBI yang dimanfaatkan Bappenas
Baca lebih lajut »
Refleksi 20 Tahun Tsunami, TDMRC USK - AS Gelar Crisis Management ExerciseUniversitas Syiah Kuala USK melalui Tsunami Disaster Mitigation Research Center TDMRC mengadakan pelatihan manajemen krisis
Baca lebih lajut »
Universitas Al Washliyah Medan Gandeng Universitas Medan Area dalam Program Kosabangsa di Desa SentangDaerah yang diprioritaskan dalam program Kosabangsa adalah wilayah tertinggal atau wilayah dengan tingkat kemiskinan ekstrem serta wilayah rawan bencana
Baca lebih lajut »