Alumni LBH Minta Massa 22 Mei Sampaikan Aspirasi dengan Baik

Indonesia Berita Berita

Alumni LBH Minta Massa 22 Mei Sampaikan Aspirasi dengan Baik
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 92%

ALUMNI Lembaga Bantuan Hukum menyikapi situasi terkini sejak Selasa saat gelombang aksi unjuk rasa terus berlangsung dan benturan dengan aparat keamanan kepolisian dan tentara terus terjadi.

Alumni LBH Abdul Fickar Hadjar meminta massa aksi 22 Mei untuk menyampaikan aspirasi mereka secara baik dan bertanggung jawab.

"Juga diimbau tidak melakukan perbuatan yang berpotensi melanggar hukum, apalagi tindakan kekerasan. Tindakan kekerasan hanya akan merugikan diri sendiri dan tidak tersalurkannya aspirasi secara benar," ujarnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu . Abdul Fickar juga menyarankan agar kekecewaan atas hasil Pilpres disalurkan sesuai kanal-kanal hukum yang tersedia dan penyelesaian sesuai mekanisme yang telah disepakati dalam sistem demokrasi, yakni di Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi."Itu semua cara yang telah kita sepakati dalam sistem Pemilu kita untuk diciptakan agar demokrasi berjalan dengan baik dan terus menjadi baik," ujarnya yang juga merupakan Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti.

Alumni LBH yang terdiri dari Nusyahbani Katjasungkana, Hermawanto, Dede Nurdin Sadat, Abdul Muttalib, Boedi Widjarjo dan Abdul Kadir Wokanubun menghimbau semua pihak agar menghentikan kekerasan. Apa pun alasannya, kekerasan bukan solusi di era demokrasi. "Lalu, kami juga meminta Polri dan TNI sungguh-sungguh mengedepankan cara-cara persuasif dan manusiawi dalam menghadapi massa aksi. Polri diharapkan tidak melakukan tindakan yang represif dan kontraproduktif bagi penegakan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia," tandas Abdul Fickar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

LBH Masyarakat Menentang Pemecatan Polisi GayLBH Masyarakat Menentang Pemecatan Polisi GayLBH Masyarakat menentang pemecatan yang dilakukan kepolisian Jawa Tengah terhadap seorang brigadir polisi berinisial TT karena orientasi seksualnya.
Baca lebih lajut »

Jelang 22 Mei, Aktivis 98 Ajak Tingkatkan KewaspadaanJelang 22 Mei, Aktivis 98 Ajak Tingkatkan KewaspadaanSekelompok masyarakat yang menamakan diri Forum Alumni Rembuk Nasional Aktivis (RNA) 98 menegaskan sedang bersiaga satu....
Baca lebih lajut »

Kuras Otak dan Tenaga Polisi, Remaja Pembacok DT Diciduk di RumahnyaKuras Otak dan Tenaga Polisi, Remaja Pembacok DT Diciduk di RumahnyaPelaku pembacokan Danu Tirta (DT) di Setiabudi, diciduk. Tersangka masih berusia 17 tahun yang merupakan alumni SMPN 29...
Baca lebih lajut »

Polri Minta Koordinator Aksi Massa 22 Mei Bertanggung Jawab jika Ada KerusuhanPolri Minta Koordinator Aksi Massa 22 Mei Bertanggung Jawab jika Ada KerusuhanPolri mengimbau masyarakat tidak turun ke jalan untuk menjadi massa aksi pada 22 Mei nanti lantaran ada indikasi teror yang dilakukan oleh kelompok JAD. Nasional
Baca lebih lajut »

Joko Anwar Minta Pemimpin Massa Rusuh 22 Mei Tak Cuci TanganJoko Anwar Minta Pemimpin Massa Rusuh 22 Mei Tak Cuci TanganMenurut Joko Anwar, kericuhan pada 22 Mei kali ini terjadi karena nalar masyarakat yang rusak akibat kampanye hitam dan hoax.
Baca lebih lajut »

Sekat Massa Aksi 22 Mei di Bogor, Polisi Amankan Pria Bawa KetapelSekat Massa Aksi 22 Mei di Bogor, Polisi Amankan Pria Bawa KetapelPolres Bogor melakukan penyekatan untuk mengantisipasi massa yang akan mengikuti aksi 22 Mei. Seorang warga kedapatan membawa ketapel dan kelereng.
Baca lebih lajut »

Dibujuk Polisi, Massa di Sukabumi Urung Ikut Aksi 22 Mei di JakartaDibujuk Polisi, Massa di Sukabumi Urung Ikut Aksi 22 Mei di JakartaBelasan pria yang berniat untuk ikut aksi 22 Mei di Jakarta akhirnya mengurungkan niat mereka. Mereka mengurungkan niat setelah dinasehati polisi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 16:31:40