Allo Bank tengah mengembangkan kolaborasi dengan berbagi mitra strategis, seperti XXI, Indomaret, Bukalapak, dan beberapa provider telekomunikasi.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Langkah bank digital besutan konglomerat Chairul Tanjung atau CT, PT Allo Bank Indonesia Tbk. untuk memperlusas kemitraan strategis terus berlanjut.
Beberapa nama itu memang tidak asing. PT Bukalapak.com Tbk. atau Bukalapak merupakan salah satu pemegang saham Allo Bank dengan kepemilikan 11,50 persen. Manajemen BBHI menyampaikan bahwa ekosistem yang besar menjadi keunggulan kompetitif Allo Bank dalam menapaki persaingang di industri perbankan nasional. Dengan memanfaatkan ekosistem, proses akuisisi, interaksi, dan monetisasi berjalan lebih optimal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Saham Bank Digital ARTO hingga BBHI Naik Dalam Sepekan IniHarga saham sejumlah bank digital seperti PT Bank Jago Tbk. (ARTO) hingga PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) melesat.
Baca lebih lajut »
OJK Cabut Izin Usaha Kantor Cabang Bangkok Bank Public Company LimitedBank tersebut merupakan cabang dari Bangkok Bank Limited yang berkedudukan di Bangkok.
Baca lebih lajut »
Catat! Ini Jadwal hingga Harga Private Placement Bank Aladin (BANK)Private placement akan melanggengkan Bank Aladin Syariah (BANK) untuk memenuhi ketentuan modal inti Rp3 triliun.
Baca lebih lajut »
PBNU Komitmen Perkuat Pertumbuhan Ekonomi SyariahPBNU jalin kemitraan strategis dengan Prudential Syariah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Syariah di Indonesia
Baca lebih lajut »
Teten Sebut KUR Klaster Perkuat Peluang UMKM Naik KelasTeten menegaskan, KUR Klaster memperkuat kemitraan UMKM dengan usaha besar sekaligus menjadi bagian dari rantai pasok industri.
Baca lebih lajut »
Kriminolog: Sikap Sambo Tak Perkuat Motif Pelecehan SeksualKriminolog nyatakan, alih-alih meminta istrinya lakukan visum, Sambo cenderung diam mengetahui istrinya, Putri, alami pelecehan. Tanpa ada bukti, pengakuan pelecehan tak bisa dijadikan motif pembunuhan Brigadir J. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »