Kualitas pemimpin akan tampak dari mulai level tertinggi hingga bupati dan wali kota.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid mengatakan pandemi Covid-19 di Indonesia mengungkapkan kualitas para pemimpin di Tanah Air, mulai dari level tertinggi hingga bupati dan wali kota. Hal itu dilihat dari cara masing-masing pejabat menyelesaikan masalah krisis kesehatan. Baca Juga "Masyarakat, netizen punya ukuran untuk melihat para pemimpin publik. Dalam situasi krisis, maka manajemen krisis yang menjadi ukuran.
Selanjutnya, masyarakat juga akan menilai kualitas seorang pemimpin dalam menangani Covid-19 berdasarkan pada itikadnya. Itikad dari seorang pemimpin akan terlihat dalam penanganan Covid-19, apakah benar-benar bekerja untuk rakyatnya agar tidak tertular virus, atau bahkan mengambil keuntungan dari adanya pandemi Covid-19 untuk meningkatkan popularitas politiknya.
Adapula penilaian mengenai kapabilitas dari pemimpin dalam penanganan pandemi. Apakah seorang kepala daerah mau terbuka dari berbagai informasi dengan para pakar, atau merasa paling benar dalam mengerjakan sesuatu tanpa mendengarkan saran dari para pakar. Publik juga akan menilai para pejabat negara dari hal-hal apa saja yang telah dilakukan oleh pemimpin selama masa pandemi ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terpapar Gas Air Mata, Demonstran Bisa Tularkan Covid-19 |Republika OnlinePembubaran demonstrasi dengan gas air mata dikhawatirkan picu penularan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Perjuangan ACT Alirkan Air Bersih di Kenya |Republika OnlinePembangunan sumur untuk air bersih di Kenya sedikit melambat akibat pandemi Covid-19
Baca lebih lajut »
BNPB Libatkan Ulama Atasi Corona Sesuai Perspektif IslamKepala BNPB Doni Monardo berharap kerja sama dengan MUI bisa memperkuat kerja-kerja penanggulangan Covid-19 di tanah air.
Baca lebih lajut »
CDC Ungkap Banyak Warga AS Minum Pemutih Pakaian untuk Cegah Covid-19CDC dalam surveinya mengungkap banyak warga AS telah minum pemutih dan menggunakan produk pembersih kimia untuk mencuci...
Baca lebih lajut »
Pakar Epidemiologi Minta Belajar Daring Tetap DiutamakanPakar Epidemiologi Minta Belajar Daring Tetap Diutamakan. Proporsi online lebih banyak sekitar 60-70% hingga kasus Covid-19 dinyatakannya selesai.
Baca lebih lajut »
Fatih Bilingual School Menggelar Wisuda secara Online, Meriah dan MengharukanFatih Bilingual School menggelar wisuda secara online guna mencegah penyebaran virus COVID-19. FatihBilingualSchool
Baca lebih lajut »