Allianz Syariah mencatatkan pembayaran santunan asuransi (klaim) senilai Rp789,4 miliar selama 2022.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA— Unit Syariah Allianz Life Indonesia mencatatkan mencatatkan pembayaran santunan asuransi dan manfaat asuransi sebesar Rp789,4 miliar sepanjang 2022. Adapun 69 persen dari jumlah tersebut merupakan perwujudan dari prinsip syariah yakni tolong-menolong antar peserta.
Achmad menambahkan kinerja Allianz Syariah didukung oleh lebih dari 35.000 tenaga pemasar berlisensi syariah, meningkat 107,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada 2022, Allianz Syariah mencatatkan pertumbuhan penjualan premi baru atau APE sebesar 41,5 persen. Untuk Kontribusi Bruto, unit usaha membukukan Rp1,3 triliun, tumbuh 19 persen dari tahun sebelumnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Total Investasi DPLK Allianz Indonesia Capai Rp7,37 Triliun pada 2022Sepanjang 2022, Allianz Indonesia mencatat total investasi DPLK mencapai Rp7,37 triliun.
Baca lebih lajut »
Allianz Life Indonesia Bayar Klaim Rp10,9 Triliun sepanjang 2022Sepanjang 2022, Allianz Life tercatat membayarkan klaim asuransi senilai Rp10,9 triliun.
Baca lebih lajut »
Upaya KISI Mudahkan Transaksi Saham Syariah dengan KOINS Syariah - Jawa PosKOINS Syariah merupakan aplikasi transaksi saham syariah secara online yang memenuhi prinsip-prinsip syariah di pasar modal.
Baca lebih lajut »
4 Pemain Espanyol yang Bisa Menunda Pesta Juara Barcelona - Bola.netEspanyol akan menjamu Barcelona pada pekan ke-34 La Liga 2022/2023
Baca lebih lajut »
Venue Final Liga Champions 2022/2023 Pindah ke Portugal?Venue babak final Liga Champions terancam berpindah-pindah dalam kurun empat edisi terakhir.
Baca lebih lajut »
BP Jamsostek Bayar Klaim Rp 49 T Sepanjang 2022BPJS Ketenagakerjaan gelar public expose di Plaza BPJAMSOSTEK Jakarta, Jum'at (12/5). BP Jamsostek sepanjang 2022 membayar klaim peserta Rp 49,04 triliun.
Baca lebih lajut »