Alih Fungsi Lahan Mengancam Produksi Padi Nasional

Indonesia Berita Berita

Alih Fungsi Lahan Mengancam Produksi Padi Nasional
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 79 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 70%

Perlu upaya menyejahterakan petani agar lahan tidak berubah fungsi sehingga lahan tetap lestari memproduksi padi.

Foto udara klaster hunian di tengah areal persawahan di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis . Pertumbuhan kawasan perumahan dan industri di Kabupaten Bekasi masih sulit dibendung. Berkurangnya lahan pertanian dan situ memperparah banjir yang tiap tahun terjadi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi mencatat ada 20 kecamatan dari total 23 kecamatan atau lebih dari 80 persen kawasan terendam banjir pada 25 Februari 2020. Musibah itu mengakibatkan 10.

Jajak pendapat harian Kompas pada 18-20 September 2023 menemukan hal serupa. Sepertiga responden berpendapat bahwa alih fungsi sawah menjadi lahan terbangun menjadi salah satu penyebab turunnya produksi padi di Indonesia, selain faktor iklim.Salah satu penyebab turunnya produksi padi itu adalah alih fungsi lahan seiring pesatnya kemajuan perekonomian daerah. Kemajuan itu akan memicu hadirnya kawasan permukiman, pendidikan, kesehatan, perbelanjaan, dan ruang hiburan.

UU tersebut ditindaklanjuti dengan penerbitan Peraturan Pemerintah No 1/2011 tentang Penetapan dan Alih Fungsi LP2B. Pemerintah pusat kemudian menginstruksikan pemerintah daerah untuk menyusun peraturan tersebut di level provinsi hingga kabupaten/kota dalam peraturan daerah rencana tata ruang wilayah .

Jika demikian, alih fungsi lahan sawah pun kian tak mudah dibendung. Hal ini menjadi ironi lantaran kebutuhan lahan sawah diprediksi terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan permintaan padi sebagai bahan pangan pokok. Berdasarkan data BPS, lahan baku sawah saat ini seluas 7,4 juta hektar. Turun sekitar 7 persen dibandingkan dengan lima tahun lalu. Diperkirakan ketersediaan lahan pada tahun 2035 hanya tersisa 6,2 juta hektar.

Peralihan ini lebih sering terjadi di luar Pulau Jawa. Dwi Andreas Santoso, Guru Besar dan Kepala Pusat Bioteknologi IPB University, mengungkapkan, salah satunya terjadi di Sumatera. ”Di Sumatera banyak sawah yang dikonversi ke kelapa sawit. Kepemilikannya tetap, tapi lahannya ditanami kelapa sawit,” terangnya, Jumat .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sengketa Lahan di Lampung Tengah, 126 Petani Pilih Lepaskan LahanSengketa Lahan di Lampung Tengah, 126 Petani Pilih Lepaskan LahanSengketa lahan di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, antara masyarakat dan perusahaan pemegang izin hak guna usaha masih terus bergulir. Sejumlah petani memilih melepaskan lahan, tetapi ada juga yang tetap bertahan.
Baca lebih lajut »

Kantor Cabang Pelni Jakarta-Makassar Tak Layani Penjualan Tiket per 1 NovemberKantor Cabang Pelni Jakarta-Makassar Tak Layani Penjualan Tiket per 1 NovemberKebijakan alih fungsi loket kantor cabang ini membuat pelanggan tidak bisa lagi membeli tiket secara manual.
Baca lebih lajut »

Korea Selatan Mengancam Google dan Apple Membayar DendaKorea Selatan Mengancam Google dan Apple Membayar DendaJPNN.com : Pemerintah Korea Selatan mengancam Alphabet Inc's Google dan Apple membayar denda total hingga USD 50,5 juta atau sekitar Rp 790 triliun.
Baca lebih lajut »

Lebih dari 2.000 hektare lahan terbakar di Riau hingga 8 Oktober 2023Lebih dari 2.000 hektare lahan terbakar di Riau hingga 8 Oktober 2023Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pada Januari hingga 8 Oktober 2023 ada 2.169 titik api di provinsi tersebut yang menghanguskan lahan seluas 2.029,15 hektare ...
Baca lebih lajut »

Karpet Merah buat Investor di IKN: Bisa Pakai Lahan hingga 190 TahunKarpet Merah buat Investor di IKN: Bisa Pakai Lahan hingga 190 TahunPemerintah menggelar karpet merah dalam bentuk pemberian hak atas tanah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk jangka waktu nyaris dua abad.
Baca lebih lajut »

Jokowi Lanjut Garap Food Estaste Merauke, Begini TargetnyaJokowi Lanjut Garap Food Estaste Merauke, Begini TargetnyaMenurut Airlangga, tahap awal, luas lahan yang akan ditanami adalah sekitar 200 ribu ha.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 00:46:27