Pengamat menyatakan, kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membagi ruang antara PKL dengan pejalan kaki tidak efektif. Megapolitan
- Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga menyatakan, kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membagi ruang antara Pedagang Kaki Lima dengan pejalan kaki tidak efektif.
Sebelumnya, pemerintah pun bisa mendata secara akurat jumlah dan jenis PKL yang disepakati oleh dinas usaha mikro kecil menengah dan asosiasiasi PKL DKI.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
MIND ID Ambil Alih Saham Divestasi Vale IndonesiaMIND ID menandatangani Perjanjian Pendahuluan divestasi 20 persen saham Vale.
Baca lebih lajut »
MIND ID ambil alih saham divestasi Vale IndonesiaPerusahaan induk BUMN pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID), dan PT Vale Indonesia Tbk (PTVI) bersama dengan para pemegang sahamnya, Vale Canada ...
Baca lebih lajut »
MIND ID Ambil Alih Saham Divestasi Vale IndonesiaKe depan, akses ini secara strategis akan mengamankan pasokan bahan baku untuk industri hilir berbasis nikel di Indonesia; baik hilirisasi industri nikel menjadi stainless steel.
Baca lebih lajut »
Pascadiambil alih, AP I kembangkan Bandara Sentani Rp500 miliarPT Angkasa Pura I (Persero) menyiapkan dana investasi senilai Rp500 miliar untuk mengembangkan Bandara Sentani, Jayapura, Papua, setelah resmi ...
Baca lebih lajut »
Jalur Sepeda Dibangun di Trotoar Sudirman, DKI Akan Sediakan Marka PembatasMeskipun jalurnya dibuat di trotoar, Pemprov DKI akan memisahkan ruang bagi pejalan kaki dengan pesepeda.
Baca lebih lajut »