Smarftren (FREN) membuat produk bekerja sama dengan Grup Alibaba melalui Whale Cloud.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Grup Sinarmas PT Smartfren Telecom Tbk. mengaku masih fokus untuk menciptakan produk untuk target pasar usai Alibaba menginvestasikan dana US$100 juta ke Smartfren Telecom.
Gisela mengklaim produk yang ditawarkan tersebut sudah sesuai dengan segmen pasar Smartfren. Pengguna dapat mencari produk digital atau bahkan kebutuhan sehari-hari seperti make up, skin care, dan lain-lain.Whale Cloud melalui entitasnya yang bernama Fonixtree Digital Singapore Ltd membentuk entitas patungan alias joint-venture dengan PT SF Digital Commerce Tbk. yang hampir sepenuhnya dimiliki oleh emiten telekomunikasi FREN.
“Sebenarnya itu kita kerja sama dengan Whale Cloud. Whale Cloud sendiri kan sebenarnya secara tidak langsung adalah turunan dari Alibaba,” ujar Gisela kepada Bisnis dikutip pada Sabtu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Taktik Smartfren (FREN) Jaga Pertumbuhan 2022, Ada Tangan AlibabaSmartfren menyiapkan sejumlah strategi pertumbuhan pada 2022 termasuk kolaborasi dengan Grup Alibaba.
Baca lebih lajut »
Laba Bersih Smartfren (FREN) Meroket Jadi Rp1,6 Triliun, Cuan dari MoratelindoSmartfren (FREN) tercatat melakukan investasi saham pada PT Nuri Gaya Citra dan PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) alias Moratelindo.
Baca lebih lajut »
Simak 4 Cara Cek Kuota Smartfren dengan Gampang dan CepatCek kuota Smartfren sebaiknya dilakukan secara berkala. Adapun beberapa cara untuk melihat sisa kuota Smartfren, seperti berikut.
Baca lebih lajut »
IPO Moratelindo Bikin Laba Smartfren Melambung ke Rp1,62 TriliunGrup Sinarmas PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) berhasil mengubah rugi menjadi laba bersih Rp1,64 triliun pada kuartal III/2022 berkat IPO Moratelindo.
Baca lebih lajut »
Jalan Depan Rumah Erina Gudono Calon Mantu Jokowi Diaspal, Kadin PU Sleman: Itu Masuk Kawasan KSCTTaufik menjelaskan bahwa daerah kediaman Erina Gudono masuk dalam Kawasan Strategis Cepat Tumbuh (KSCT). Pengajuan pengaspalan jalan pun dari pihak desa.
Baca lebih lajut »