Ali Ngabalin Minta FPI Jelaskan Detail Konsep NKRI Bersyariah

Indonesia Berita Berita

Ali Ngabalin Minta FPI Jelaskan Detail Konsep NKRI Bersyariah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 CNN Indonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 1 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 4%
  • Publisher: 53%

Ketimbang mengajak Jokowi debat soal ideologi, Ali Ngabalim meminta FPI terlebih dulu menjelaskan maksud dari NKRI Bersyariah dan khilafah.

Ngabalin, yang merupakan politikus Partai Golkar itu, lantas menyinggung Hizbut Tahrir Indonesia yang juga mengusung khilafah yang sudah dibubarkan oleh pemerintah dua tahun lalu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

CNN Indonesia /  🏆 27. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mardani Ali Sera kenang kebijakan KH Maimun ZubairMardani Ali Sera kenang kebijakan KH Maimun ZubairTokoh Nahdlatul Ulama, Kiai Haji Maimun Zubair, adalah sosok sederhana dan bersahaja yang kepergiannya akan menjadi kehilangan besar tidak hanya bagi umat ...
Baca lebih lajut »

Ijtima Ulama PA 212 Sebut NKRI Bersyariah Berdasarkan PancasilaIjtima Ulama PA 212 Sebut NKRI Bersyariah Berdasarkan PancasilaIjtima Ulama IV PA 212 yang digelar di Sentul merekomendasikan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI Syariah berdasarkan Pancasila.
Baca lebih lajut »

Mendagri Minta Lulusan IPDN Mengabdi pada NKRIMendagri Minta Lulusan IPDN Mengabdi pada NKRI
Baca lebih lajut »

DPR Minta Pemerintah Jelaskan Penyebab Listrik Ibu Kota LumpuhDPR Minta Pemerintah Jelaskan Penyebab Listrik Ibu Kota LumpuhAnggota DPR Komisi VII Achmad Farial menegaskan, pemerintah harus menjelaskan detil penyebab padamnya listrik di Jabodetabek...
Baca lebih lajut »

Pamong Praja Rekatkan NKRIPamong Praja Rekatkan NKRI
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 00:27:06