Gadis asal Ampe, Boyolali, yang juga mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Klaten yang hilang sejak 10 Januari 2023 lalu akhirnya pulang ke rumahnya, Selasa (31/1/2023).
, Renaldhy Rozie, mengungkapkan sang adik tiba di rumah pada Selasa pagi pukul 05.15 WIB. Ia mengungkapkan sangat bersyukur karena adiknya dapat kembali ke pelukan keluarga dalam keadaan sehat.“Kami selaku pelapor menginformasikan jika adik kandung kami, Gandisa Anindya, sudah kembali ke rumah, ke pelukan keluarga dengan keadaan sehat walafiat.
Renaldhy mengatakan akan mencabut laporan kehilangan adik kandungnya tersebut. Namun, ia mengungkapkan saat ini keluarganya belum bisa menerima tamu untuk menjaga psikologis Gandisa. Renaldhy juga tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kondisi adiknya. “Tinggi sekitar 163 cm, kemudian berat badan 50 kg-55 kg. Waktu pergi dulu berjilbab dan pakai sweater berwarna hijau,” ungkapnya saat dihubungiIa mengungkapkan kronologi hilangnya sang adik terjadi setelah Gandisa diminta menjemput adik mereka di sekolah. Setelah Gandisa dan sang adik sampai di rumah, gadis 20 tahun tersebut izin pergi lagi untuk pergi ke toko ritel.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masih Dicari! Mahasiswi Klaten Asal Ampel Boyolali yang Dinyatakan HilangKeluarga mahasiswa Klaten asal Dukuh Ledok, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Gandisa Anindia, masih mencoba mencari gadis tersebut hingga Senin (30/1/2023).
Baca lebih lajut »
Bantu Cari Yuk! Ini Ciri-Ciri Gadis Ampel Boyolali yang Sudah 20 Hari HilangGandisa Anindia, gadis asal Ampel, Boyolali, yang hilang sejak 10 Januari 2023 lalu memiliki tinggi badan 163 cm dan berjilbab serta memakai sweater hijau saat pergi dari rumah.
Baca lebih lajut »
Bule Sepekan: Gadis Brasil Bawa Kokain 3,9 Kg-Bule ABG VandalismePeristiwa kriminal hingga vandalisme dilakukan bule sepekan menjadi sorotan, berikut rangkumannya:
Baca lebih lajut »
Pencegahan DBD, Dinkes Boyolali: Abate Gratis, Warga Jangan Tertipu PenjualObat pembasmi jentik-jentik nyamuk DBD, Abate, bisa diperoleh gratis di puskesmas Boyolali, masyarakat diminta hati-hati agar tak tertipu penjual yang mengaku dari dinkes atau puskesmas.
Baca lebih lajut »
Cerita Warga Mriyan Boyolali Berupaya Selamatkan Anggrek Merapi dari KepunahanSekelompok pemuda di Mriyan, Tamansari, Boyolali, melakukan upaya penyelamatan dengan budidaya anggrek Merapi yang populasi terus berkurang.
Baca lebih lajut »