Perusahaan rokok dan rokok elektronik telah memanfaatkan algoritma media sosial sebagai strategi pemasaran mereka.
Sejumlah barang bukti cairan liquid vape hasil penindakan barang kena cukai dirilis di Kantor Ditjen Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta, Jumat .sebagai strategi pemasaran mereka. Hal ini menyebabkan anak-anak dan remaja rentan terpapar produk mereka. Riset terbaru menunjukkan, semakin banyak waktu yang dihabiskan di media sosial , maka semakin besar kemungkinan anak-anak dan remaja merokok dan atau menggunakan rokok elektronik .
Di antara 10.808 peserta dengan total 27.962 pengamatan yang dilaporkan, lebih dari 8,5 persen peserta melaporkan sedang merokok dalam setidaknya satu survei, dan 2,5 persen melaporkan sedang menggunakan vaping atau rokok elektronik. Lebih dari 1 persen melaporkan penggunaan ganda. Demikian pula, vaping saat ini berkisar antara kurang dari 1 persen di antara non-pengguna media sosial hingga 2,5 persen di antara mereka yang menghabiskan tujuh jam atau lebih setiap hari kerja. Kemungkinan merokok, vaping, dan penggunaan ganda juga meningkat seiring dengan jumlah waktu yang dihabiskan di media sosial.
Terdapat bukti bahwa perusahaan di balik rokok dan vaping menggunakan media sosial untuk mengiklankan dan mempromosikan produk mereka, Target Iklan Ini adalah penelitian observasional, dan oleh karena itu, tidak ada kesimpulan yang dapat ditarik mengenai faktor penyebabnya. Para peneliti juga mengakui bahwa penelitian ini mengandalkan data yang dilaporkan sendiri, dan mereka tidak memiliki informasi apa pun tentang platform media sosial yang digunakan, atau bagaimana platform tersebut digunakan. Namun mereka memberikan beberapa penjelasan atas temuan mereka.
Kedua, penggunaan media sosial telah terbukti memiliki kesamaan dengan perilaku kecanduan yang mencari imbalan. Penggunaan media sosial yang tinggi dapat meningkatkan kerentanan terhadap perilaku kecanduan lainnya seperti merokok.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mudahnya Mengakses Video Porno Anak-anak di Media SosialVideo pornografi anak-anak banyak beredar di media sosial, grup tertutup, aplikasi perpesanan, dan ”dark web”.
Baca lebih lajut »
Salah Satunya Atlet Sosial, Berikut 10 Kepribadian Orang di Media Sosial dan Perilaku Uniknya10 tipe kepribadian media sosial arketipe yang muncul di media sosial, dan bagaimana pola perilaku mereka tercermin dalam interaksi online.
Baca lebih lajut »
Media Sosial Pengaruhi Kesejahteraan dan Pilihan Karier Anak PerempuanMedia sosial tidak terpisahkan dari keseharian. Dampaknya pada anak perempuan perlu diwaspadai.
Baca lebih lajut »
Viral Promosi ASI Bubuk di Media Sosial, Ini Kata Dokter Anak Soal BahayanyaASI alami kata mengandung Imunoglobulin yang berfungsi untuk kekebalan saluran cerna dan baik untuk anak.
Baca lebih lajut »
Anak Korban Kekerasan Cari Sandaran di Media SosialSaat keluarga yang semestinya menjadi tempat berlindung anak menjelma menjadi sumber kekerasan, anak-anak pun mencari pelarian. Dari berbagi pengalaman hingga melukai diri.
Baca lebih lajut »
Dua Kasus Pemerkosaan Anak di Surabaya, Pelaku Incar Korban Lewat Media SosialDua kasus pemerkosaan terhadap anak perempuan di Surabaya, Jawa Timur, terungkap dua pekan terakhir. Keselamatan anak-anak terancam oleh pelaku kejahatan seksual.
Baca lebih lajut »