Mayoritas bursa Asia-Pasifik dibuka melemah hari ini, mengikuti pergerakan bursa saham Amerika Serikat (AS) kemarin.
Hal ini karena ekspor Jepang pada Desember 2022 dilaporkan tumbuh sedikit melambat karena permintaan China tetap di bawah tekanan dan impor Jepang juga sedikit melambat.
Hal ini menyoroti tantangan negara yang kekurangan sumber daya yang sangat bergantung pada impor komoditas dan energi. Data yang lemah juga memupus harapan para pembuat kebijakan untuk pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19 yang didorong oleh ekspor.Sepanjang 2022, Jepang mencatat defisit perdagangan sebesar JPY 19,97 triliun, penurunan tahunan kedua berturut-turut dan terbesar sejak 1979.
Bursa Asia-Pasifik yang cenderung melemah terjadi menyusul bursa saham AS, Wall Street yang gagal mempertahankan penguatan kemarin, setelah rilis data penjualan ritel yang mengecewakan. Meski demikian, ini cukup memberi kelegaan bagi investor yang berharap inflasi turun dan bank sentral AS bakal memperlambat atau menghentikan kenaikan suku bunga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wall Street Jegal Laju Bursa Asia, Alert Buat IHSG Nih!Mayoritas bursa Asia-Pasifik dibuka menguat di mana investor menanti hasil pertemuan kebijakan moneter bank sentral Jepang.
Baca lebih lajut »
IHSG Masih Berotot Saat Bursa Asia KebakaranIHSG masih dalam tren positifnya. Hari ini saja kembali dibuka menguat, meskipun tipis 0,16% atau bertambah 10 poin ke level 6.698. Berikut selengkapnya.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Ditutup Loyo, Kecuali Nikkei-IHSGMayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup melemah, setelah dirilisnya data pertumbuhan ekonomi China pada kuartal IV-2022.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Berakhir Menghijau, IHSG Malah Loyo SedikitMayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup di zona hijau hari ini, setelah bank sentral Jepang memutuskan untuk tetap bersikap dovish.
Baca lebih lajut »
Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Level 6.773,4, Sejalan dengan Bursa GlobalIHSG berhasil melanjutkan tren positifnya di sesi pertama Selasa, 17 Januari 2023 dengan menutup sesi di level 6.773,4.
Baca lebih lajut »