Alat UGM Bisa Deteksi Gempa 3 Hari Sebelum Kejadian, Butuh Pemasangan 60 Titik

Indonesia Berita Berita

Alat UGM Bisa Deteksi Gempa 3 Hari Sebelum Kejadian, Butuh Pemasangan 60 Titik
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

Alat UGM Bisa Deteksi Gempa 3 Hari Sebelum Kejadian, Butuh Pemasangan 60 Titik TempoTekno

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Peneliti Sistem Peringatan Dini Gempa Universitas Gadjah Mada membuat alat pendeteksi gempa yang disebut bisa memprediksi gempa tiga hari sebelum kejadian.Ketua Tim Peneliti Sistem Peringatan Dini Gempa UGM, Prof Sunarno, mengatakan alat itu sejauh ini baru ditanam di lima titik di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta . Oleh sebab itu, baru wilayah DIY saja yang sejauh ini bisa dianalisa dengan alat itu, kapan gempa akan terjadi.

'Sebenarnya ketika alat itu dipasang DIY kami juga mendapat pembacaan dari alat itu, namun alat itu hanya menunjukkan gejalanya, belum bisa menunjukkan lokasi pastinya di luar DIY itu di sebelah mana. Kalau di DIY bisa dipastikan lokasinya karena sudah alat itu,' kata Sunarno yang juga telah merancang EWS untuk memantau kondisi Gunung Merapi itu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

EWS Ciptaan Peneliti UGM Efektif Deteksi Gempa, Begini Cara KerjanyaEWS Ciptaan Peneliti UGM Efektif Deteksi Gempa, Begini Cara KerjanyaAlat deteksi gempa yang dikembangkan tim Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mendeteksi gempa di Toli-Toli tiga hari sebelum kejadian.
Baca lebih lajut »

UGM Buka Prodi S1 Teknik Infrastruktur LingkunganUGM Buka Prodi S1 Teknik Infrastruktur LingkunganProdi baru ini memiliki ciri khas keilmuan bidang ilmu infrastruktur sipil untuk mengatasi permasalahan lingkungan seperti pencemaran air, udara, tanah
Baca lebih lajut »

Gugus Tugas Papua UGM Usulkan Reinstrumentasi Otonomi Khusus |Republika OnlineGugus Tugas Papua UGM Usulkan Reinstrumentasi Otonomi Khusus |Republika OnlinePenyempurnaan UU Otsus Papua sangat mendesak sebagai solusi persoalan Papua.
Baca lebih lajut »

Guru Besar UGM: Perlu Komitmen Bersama untuk Berhenti MerokokGuru Besar UGM: Perlu Komitmen Bersama untuk Berhenti MerokokGuru Besar FKKMK UGM, Yayi Suryo Prabandari mengatakan, berhenti merokok merupakan sebuah proses yang tidak mudah.
Baca lebih lajut »

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tenaga Kesehatan RSHS Terpapar Covid-19, UGM, GempaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Tenaga Kesehatan RSHS Terpapar Covid-19, UGM, GempaTopik tentang puluhan tenaga kesehatan di RSHS Bandung terinfeksi Covid-19 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca lebih lajut »

UGM Putuskan Perkuliahan 'Blended Learning' Semester Gasal 2021/2022UGM Putuskan Perkuliahan 'Blended Learning' Semester Gasal 2021/2022UGM memastikan tetap menggunakan blended learning dalam pelaksanaan perkuliahan di semester gasal 2021/2022.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-18 02:09:45