Alat Pelindung Diri Lokal Terhambat Produk Impor
JAKARTA – Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia Rizal Tanzil Rakhman mengungkapkan, penyerapan alat pelindung diri untuk tenaga medis, seperti baju hazmat, buatan dalam negeri belum optimal. Padahal produk APD lokal itu telah memenuhi standar internasional."Ironis," kata dia kepada Tempo, kemarin.
Rizal menduga penyerapan APD produk lokal rendah karena pemerintah masih mengimpor komoditas tersebut. Saat ini, kata dia, kapasitas produksi APD lokal sudah jauh melebihi kebutuhan. Namun volume impor produk yang sama kian tinggi. “Kalau tidak ada APD impor, seharusnya penyerapannya optimal,” ucapnya.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia , Redma Gita Wirawasta, mengatakan penyerapan APD sebetulnya mulai membaik sejak mendapat sertifikasi internasional hingga level IV. Namun kemudahan impor APD yang diberikan pemerintah pada awal masa pandemi Covid-19 menyisakan pasokan berlebih. Pada waktu yang sama, pemerintah juga melarang ekspor APD, sehingga stok di produsen terlalu banyak. “Ada kemudahan impor, bahkan tanpa izin edar.
Sekretaris Perusahaan PT Pan Brothers Tbk, Iswar Deni, mengatakan kapasitas produksi APD akan disesuaikan dengan permintaan. Izin ekspor baru keluar pada Juni, itu pun untuk APD disposable."Jadi, ekspor mungkin baru berjalan pada triwulan IV,” ujar dia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anggota DPRD: Harus Ada Alat Pelindung Diri untuk PPSU |Republika OnlineDPRD akan mendorong Pemprov DKI untuk berikan jaminan keselamatan untuk petugas PPSU.
Baca lebih lajut »
My Nitro Resmikan Alat Pengisian Angin Nitrogen Berbasis CashlessAngin nitrogen murni yang digunakan oleh My Nitro diklaim memiliki kemurnian 99.99 persen, sehingga tidak mengandung H2O.
Baca lebih lajut »
47 Karyawan Perusahaan Alat Berat di Malinau Kaltara Positif Covid-19Sebanyak 47 karyawan perusahaan alat berat di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Baca lebih lajut »
Ogawa Hadirkan Alat Refleksi dan Relaksasi di Rumah AjaRelaksasi dan pijat bagi sebagian orang adalah kebutuhan yang menunjang kesehatan fisik serta jiwanya.
Baca lebih lajut »
Ducati Bakal Maksimalkan Alat Langka di MotoGP AndalusiaDucati selalu terdepan memakai alat aneh di MotoGP, termasuk saat balapan di sirkuit Jerez akhir pekan ini.
Baca lebih lajut »
Terlambat Start Vaksin Lokal - Berita Utama - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »