Alasan Warga Islandia Tinggal di Rumah Beratap Rumput

Indonesia Berita Berita

Alasan Warga Islandia Tinggal di Rumah Beratap Rumput
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 51%

Di Eropa, nun jauh di sana, ada rumah penduduk unik yang jadi ikon yaitu rumah beratap rumput.

Ya, rumput yang biasanya tumbuh di tanah dan terinjak-injak, di Islandia, penduduknya membangun rumah beratapkan rumput.

"Peternakan rumput dan rumah ada di setiap bagian Islandia dan telah menjadi metode pembangunan yang berlaku selama beberapa generasi," Hannes Lárusson, pendiri Islenski Baerinn di barat daya Islandia kepada CNN.Arsitektur rumput Islandia berakar pada teknik bangunan yang berasal dari Zaman Besi - bahkan, orang Romawi menggunakan"batu bata rumput" untuk membangun benteng dan tembok pertahanan.

Turf House /Kredit: Arctic Adventures Via Adventure.is Foto: Turf House /Kredit: Arctic Adventures Via Adventure.is "Jalan menuju modernitas yang dicapai Eropa dalam waktu 200 hingga 300 tahun, akan kita lewati dalam 20 hingga 30 tahun," kata arsitek Islandia, Sverrisdóttir."Kami berpindah dari rumah rumput ke rumah modern dalam satu lompatan."

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dunia Hari Ini: Visa Emas Bagi Warga Asing yang Ingin Tinggal di IndonesiaDunia Hari Ini: Visa Emas Bagi Warga Asing yang Ingin Tinggal di IndonesiaWarga asing kini bisa mendapatkan izin tinggal di Indonesia selama lima hingga sepuluh tahun lewat visa investasi
Baca lebih lajut »

Pamit ke Warga Jabar, Ridwan Kamil: Mulai Selasa Saya Kembali sebagai Warga BiasaPamit ke Warga Jabar, Ridwan Kamil: Mulai Selasa Saya Kembali sebagai Warga BiasaPamit ke warga Jabar (Jawa Barat), Gubernur Ridwan Kamil mengatakan mulai Selasa 5 September 2023 dia kembali sebagai warga biasa.
Baca lebih lajut »

Masih Ada Masyarakat Tinggal di Rumah yang Lokasinya BerbahayaMasih Ada Masyarakat Tinggal di Rumah yang Lokasinya BerbahayaSalah satu lokasi rumah yang dinilai berbahaya untuk ditinggali masyarakat ialah di bawah kabel listrik SUTET.
Baca lebih lajut »

Lima Warga Jember Terlibat Carok, 1 Tewas, 3 Lainnya Luka-lukaLima Warga Jember Terlibat Carok, 1 Tewas, 3 Lainnya Luka-lukaWarga yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, Jember, mendadak geger. Pasalnya, 5 orang warga desa tersebut terlibat carok.
Baca lebih lajut »

Selamat tinggal kabel, ini daftar perangkat streaming nirkabel terbaikSelamat tinggal kabel, ini daftar perangkat streaming nirkabel terbaikMenggunakan perangkat keras (hardware) streaming berbentuk kotak satelit yang menggunakan kabel mungkin merepotkan, dan kini telah tersedia beberapa perangkat ...
Baca lebih lajut »

Sandiaga Tegaskan Lagi Komitmen Koalisi PPP dengan PDIP: Tinggal Tunggu Restu Orang TuaSandiaga Tegaskan Lagi Komitmen Koalisi PPP dengan PDIP: Tinggal Tunggu Restu Orang TuaSandiaga Uno mengibaratkan komitmen mereka dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) seperti tunangan dan tinggal menunggu restu orang tua.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 08:32:16