Menkeu Sri Mulyani menjelaskan, alasan mengusulkan pertumbuhan ekonomi dalam asumsi makro RAPBN 2020 tetap dipatok tinggi...
Menkeu Sri Mulyani menjelaskan, alasan mengusulkan pertumbuhan ekonomi dalam asumsi makro RAPBN 2020 tetap dipatok tinggi atau di atas RAPBN 2018 yang 5,4%. Foto/Ilustrasi- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mengusulkan pertumbuhan ekonomi dalam asumsi makro Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2020 sebesar 5,3-5,6%. Hal ini ketika risiko penurunan pertumbuhan ekonomi global semakin nyata akibat dampak tingginya intensitas perang perdagangan Amerika Serikat dan China.
"Mengenai asumsi pertumbuhan ekonomi tahun 2020 sebesar 5,3 persen sampai 5,6 persen, pemerintah berpendapat perlunya sukap kehati-hatian namun panting untuk menjaga optimisme yang terukur," kata Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa .Secara spesifik, dia mengutarakan, perkiraan batas bawah yang sebesar 5,3% menunjukkan risiko global yang meningkat.
Dia memastikan, konsumsi akan dijaga melalui Inflasi pada tingkat yang rendah terkendali untuk menjaga daya beli masyarakat, serta program bantuan sosial yang komprehensif untuk mendorong pemerataan pendapatan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Jaga Sikap Kehati-hatian Soal Asumsi Ekonomi RI 2020Pemerintah akan menjaga sikap kehati-hatian terhadap asumsi pertumbuhan ekonomi 2020 sebesar 5,3-5,6% Pemerintah akan menjaga...
Baca lebih lajut »
Capai Pertumbuhan Ekonomi Lebih Baik, Menkeu Terus Lakukan Reformasi KebijakanMenkeu Sri Mulyani menegaskan Indonesia terus melakukan reformasi terkait regulasi, institusi, dan reformasi kebijakan untuk...
Baca lebih lajut »
Bertemu Bos Bank Dunia di Jepang, Menkeu Tegaskan Tak Bahas UtangMenkeu Sri Mulyani bertemua dengan Presiden Bank Dunia David Malpass di KTT G20 di Jepang membahas perkembangan terbaru...
Baca lebih lajut »
Dugaan Kelalaian Presiden Sri Lanka Cegah Teror Bom DiusutParlemen Sri Lanka membentuk panitia khusus (Pansus) untuk menyelidiki kegagalan Presiden Maithripala Sirisena mencegah serangan bom.
Baca lebih lajut »
Modi Kunjungi Gereja Sri LankaPM India Narendra Modi tunjukkan solidaritas dengan kunjungi Sri Lanka.
Baca lebih lajut »
Balik dari Banyumas ke Tangerang, Yanti Terjebak Macet dan Bermalam di JalanSri Mulyanti merasakan pengalaman berbeda saat balik mudik dari Banyumas ke Tangerang. Belasan jam dia mengaspal hingga sampai ke rumahnya di Tangerang.
Baca lebih lajut »