Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus bacapres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto blak-blakan terkait alasan masih mau mencalonkan diri sebagai capres meski tiga kali kalah dalam hajatan lima tahunan tersebut. prabowo pilpres
Prabowo pun menegaskan bahwa diolok-olok merupakan pemberian Tuhan kepadanya.
Sehingga, sambungnya, dirinya tidak menggubris terkait hujatan yang dilayangkan kepadanya terkait pencapresan yang dilakukan berulang kali. "Begini ya, kita bersyukur hidup dengan baik. Kita bersyukur pemberian Tuhan, diolok, dihina, dihujat, difitnah," kataPrabowo menegaskan bahwa ada hal yang lebih penting untuk dilakukan ketimbang menanggapi olok-olokan yang dilayangkan kepadanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wacana Usung Prabowo, Golkar: Kita Hanya Bicara KIB, Prabowo kan KKIR |Republika OnlinePolitikus Golkar sebut hanya membahas KIB, sedangkan Prabowo bagian dari KKIR.
Baca lebih lajut »
Direktur Indostrategi: Kalau Mau Menang di Jatim, Prabowo Gandeng Cak IminLembaga survei Indostrategi Research and Consulting menilai Prabowo Subianto wajib menggandeng Cak Imin jika mau menang di wilayah Jawa Timur.
Baca lebih lajut »
Marc Marquez Si Paling Honda, Pengamat MotoGP Umbar 1 Skenario - Bolasport.comMarc Marquez sedang menjadi buah bibir di kalangan penggemar MotoGP karena kinerjanya bersama Honda yang tak kunjung membaik. Namun, Marquez dipandang masih memiliki alasan kuat untuk tidak hijrah ke tim lain
Baca lebih lajut »
Polisi Beberkan Alasan Kenapa Banyak Motor Masih Nekat Lewati JLNT CasablancaMasih banyak motor yang nekat melewati Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan. Padahal, motor dilarang naik ke sana karena berbahaya.
Baca lebih lajut »
Jika Mau, Ruang Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Masih TerbukaJumat (30/6/2023) ini menjadi batas akhir yang ditentukan oleh KKB untuk pembebasan pilot Susi Air. Jika referendum yang jadi syarat tak juga dipenuhi, mereka mengancam eksekusi pilot tersebut pada Sabtu (1/7/2023). Polhuk AdadiKompas Kompas58
Baca lebih lajut »