Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasruddin mengimbau agar para ibu hamil sementara waktu tidak berkunjung ke pasar untuk berbelanja.
Liputan6.com, Jakarta Dia menyebut ibu hamil merupakan salah satu kategori yang rentan terhadap virus Corona atau Covid-19.
"Ibu hamil sebaiknya belanja aja dari rumah lewat online. Karena kita sudah sediakan fasilitasnya, kerjasama kita cukup banyak dengan beberapa unicorn e-commerce jadi gunakan fasilitas itu," kata Arief, Senin .Dia juga mengimbau agar masyarakat juga tidak mengajak anak-anaknya untuk berbelanja langsung termasuk ke Pasar Tanah Abang.
Selain itu, dia juga menyatakan telah mewajibkan para pedagang untuk menggunakan alat pelindung wajah atau face shield selama beraktivitas.Sementara itu, Arief menyatakan pasar di bawah naungan Perumda Pasar Jaya juga diberlakukan pembatasan jam operasional mulai pukul 06.00-14.00 WIB. Lalu pengecekan suhu tubuh oleh petugas pasar, pengunjung di atas 38 derajat dilarang masuk area pasar.
"Bagi pengunjung lansia, balita dan ibu hamil sangat tidak disarankan untuk berkunjung ke pasar. Ke empat bagi pengunjung, pedagang, karyawan di lingkungan pasar wajib memakai masker dan pedagang wajib pakai face shield," ujarnya. 2 dari 3 halamanDilarang Pajang Dagangan di KoridorSelanjutnya, pengunjung hingga pedagang diwajibkan jaga jarak aman minimal 1 meter serta hindari kerumunan di area pasar.3 dari 3 halamanSaksikan video pilihan di bawah ini:Pemprov DKI membuka kembali Pasar Tanah Abang, dengan aturan ketat protokol kesehatan. Pedagang buka bergantian berdasarkan nomor kios ganjil dan genap.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perumda Pasar Jaya Jakut Pastikan Pedagang Siap Laksanakan Ganjil GenapAturan ganjil genap bakal diterapkan di seluruh pasar Jakarta pada Senin 15 Juni 2020. Peraturan ini diberlakukan sebagai...
Baca lebih lajut »
Pedagang Positif Covid-19, DPRD DKI Akan Panggil Perumda Pasar JayaAnggota DPRD DKI menyebut, masih tampak para pedagang dan pembeli tidak menerapkan aturan protokol kesehatan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Kepada Dirut Pasar Jaya, Pedagang Pasar Protes Sistem Ganjil Genap, Khawatir Dagangan BusukSistem ganjil genap membuat separuh dari total 1.000 lebih pedagang Pasar Perumnas Klender hanya diperbolehkan tiga kali berdagang dalam sepekan.
Baca lebih lajut »
Pasar Jaya Bagikan 80 Ribu Face Shield ke Pedagang Pasar |Republika Online'Face shield itu membantu bernafas sebentar, jadi tetap terproteksi dari muka.'
Baca lebih lajut »
PD Pasar Jaya: Hanya Pasar Rawasari yang Tutup Sementara karena Wabah CoronaDirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengklarifikasi kabar yang menyebut terdapat 19 pasar tradisional di Jakarta yang tutup serentak karena adanya pedagang yang positif terinfeksi Corona.
Baca lebih lajut »
Pedagang Pasar Terpapar Covid-19, DPRD DKI Panggil Pasar JayaHingga kini sudah 19 pasar di seluruh Jakarta ditutup karena dsri swab test yang dilakukan terbukti ada pedagang yang terpapar covid-19.
Baca lebih lajut »