Persib masih sabar menunggu keputusan.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menjadi salah satu klub yang mendukung keberlanjutan Liga 1 2020. Dalam rapat daring bersama PT Liga Indonesia Baru dan PSSI, Persib menyarankan untuk tetap melanjutkan kompetisi. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts bahkan menyarankan agar musim ini tetap berjalan penuh dengan mengganti format waktu kompetisi. Robert menyatakan, punya alasan khusus di balik hasrat Persib agar liga tetap berlanjut.
Dia mengakui harus menunggu hingga fasilitas latihan dan pertandingan siap untuk kembali digunakan. Baik dari segi kualitas maupun kesiapan protokol kesehatan yang tentu akan berbeda dari sebelum pandemik virus corona. Pelatih asal Belanda ini menyebut format liga nantinya sesuai dengan komoetisi yang ada di Eropa yang biasanya dimulai pada Agustus dan berakhir pada Mei tahun berikutnya. Sehingga agenda internasional yang dimiliki timnas seperti Piala Dunia U-20 tidak akan terganggu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pelatih Persib Berharap PSSI Putuskan yang Terbaik Soal Liga |Republika OnlinePersib berharap kompetisi bisa dilanjutkan pada 1 Juli.
Baca lebih lajut »
Kontak Hanya 39 Detik, Alasan Liga Inggris Aman DilanjutkanSebuah studi menunjukkan seorang pemain akan berada lebih dekat dari jarak dua meter dengan pemain lain selama 39 detik.
Baca lebih lajut »
Persiapan Timnas Indonesia , Salah Satu Alasan Arema FC Ingin Liga 1 LanjutArema FC berubah pikiran dengan menginginkan kompetisi Liga 1 2020 kembali dilanjutkan.
Baca lebih lajut »
Pelatih Persib Sarankan Liga 1 Bergulir Lagi pada Agustus 2020Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, masih sangat berharap kompetisi sepak bola Indonesia kembali bergulir.
Baca lebih lajut »
Mendagri Beberkan Alasan Pilkada Serentak Tetap Digelar Tahun IniMendagri Tito Karnavian membeberkan alasan pemerintah tetap melaksanakan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 di tengah...
Baca lebih lajut »