LDA Keraton Solo menganugerahi pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati, Gus Samsudin, gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT).
Gelar bangsawan untuk Gus Samsudin itu diberikan langsung oleh Ketua LDA, GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng.
Sebelumnya, Gus Samsudin telah mendapat gelar dari Keraton Solo, yakni Raden Tumenggung Samsudin Condrodipo. Dengan adanya anugerah baru ini, gelar bangsawan Gus Samsudin menjadi Kanjeng Raden Tumenggung Samsudin Condronegoro.Alasan LDA Keraton Solo Beri gelar bangsawan untuk Gus Samsudin Ketua Paguyuban Kawula Keraton Surakarta Pusat, KPH Eddy Wirabhumi mengatakan, pihak yang pertama kali mengusulkan pemberian gelar kepada Gus Samsudin adalah Pokoso Malang.Dia menjelaskan, gelar Raden Tumenggung yang sebelumnya diterima Gus Samsudin juga diberikan kepada para santrinya.Akan tetapi, menurut Pokoso Malang, Gus Samsudin seharusnya menerima gelar yang lebih tinggi dibandingkan para santrinya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menilik 2 Istana di Solo Kini: Keraton Solo Masih Konflik, Pura Mangkunegaran Makin CantikKeraton Solo dan Pura Mangkunegaran menjadi ikon kota Solo dengan peninggalan sejarahnya yang kerap menjadi tujuan wisata turis domestik maupun mancanegara.
Baca lebih lajut »
Gus Samsudin ungkap Awal Mula Dapat Gelar Kanjeng Raden TumenggungGus Samsudin mengaku gelar Kanjeng Raden Tumenggung diterimanya dari Ketua LDA Keraton Kasunanan Surakarta GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng.
Baca lebih lajut »
Gus Samsudin Disebut Dapat Gelar Raden Tumenggung, Begini Kata Keraton SoloGus Samsudin viral lagi! Pria yang sempat berseteru dengan Pesulap Merah itu disebut mendapat gelar Kanjeng Raden Tumenggung dari Keraton Solo. via detik_jatim
Baca lebih lajut »
Setop Konflik di Keraton Solo!Konflik internal keluarga Keraton Solo pada generasi ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Hingga kini belum juga menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Baca lebih lajut »
Pembukaan Keraton Solo untuk Wisatawan Umum Disoal karena Tanpa Seizin PB XIIIPembukaan bagian-bagian tertentu di Keraton Solo untuk wisatawan umum disoal karena tanpa seizin Raja PB XIII selaku pemegang otoritas tertinggi di Keraton.
Baca lebih lajut »
Geger Keraton Solo: Pintu Kori Kamandungan Dibuka, Pihak PB XIII Sebut Liar dan Bukan Dhawuh SinuhunWakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, KP H Dany Nur Adiningrat mengatakan bahwa pembukaan pintu utama keraton ini tanpa izin otoritas Pakubuwono XIII.
Baca lebih lajut »