Ketua Komisi II DPR periode lalu juga ditempati politikus Golkar.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Fraksi Partai Golkar turut mengincar posisi kursi Ketua Komisi II DPR dalam pembahasan pembagian alat kelengkapan dewan . Itu artinya, Golkar ingin tetap mempertahankan posisi ketua Komisi yang membidangi politik dan Pemerintahan dalam negeri, yang pada periode lalu juga ditempati Partai Golkar.
Ace mengatakan partainya juga ingin mengawal proses Pemerintahan daerah, dimana menjadi salah satu kewenangan Komisi II DPR. Ace menyebut, partainya berkepentingan mengawal regulasi yang dihasilkan terkait politik dalam negeri maupun pengawasan terhadap Pemerintahan daerah, lantaran banyaknya kepala daerah dari Partai Golkar.
"Apalagi 2020 kita akan ada Pilkada, posisi penting bagi Golkar, ke depan revisi UU pemilu, juga sebetulnya menjadi pertimbangan Partai Golkar, itu hal-hal sangat penting bagi penyempurnaan kualitas demokrasi," ujar Ace.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Legislator Diduga Lakukan KDRT, Ketua DPD II Golkar Parepare Dorong Polisi Mengusut - Teras.IDKetua DPD II Golkar Parepare, HM Taufan Pawe turut angkat bicara terkait kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang mencatut salah satu legislator dari partai yang dipimpinnya... - Artikel asli dimuat di mitra Teras yakni: KabarMakassar -
Baca lebih lajut »
Golkar Konsolidasi, Langkah Airlangga Diperkirakan MulusTerpilihnya Bamsoet menjadi Ketua MPR periode 2019-2024 meredakan konflik internal dalam tubuh partai berlambang beringin itu.
Baca lebih lajut »
Utusan DPD Eks Golkar Jabat Pimpinan MPR Bidang AnggaranKetua MPR Bambang Soesatyo mengatakan semua fraksi sudah sepakat Fadel Muhammad dari DPD menjabat sebagai Wakil Ketua MPR bidang anggaran.
Baca lebih lajut »
Dukung Gibran Maju Pilwakot Solo, Golkar: Banyak Dinasti Politik yang Berhasil'...Banyak dinasti politik yang juga dinilai berhasil. Yang penting jangan melanggar hukum, menyalahgunakan kekuasaan dan tidak korupsi,' tuturnya.
Baca lebih lajut »
Tiga Kader Golkar Jadi Pimpinan DPDUsai penetapan, Yorrys mengemukakan apa yang terjadi dengan dirinya bersama Fadel dan Mahyudin hanya kebetulan saja.
Baca lebih lajut »