Fairuz mengkhitan Zhafi ketika baru lahir ini juga untuk menghindari pengalaman putra pertamanya, King Faaz. Ia sempat mengalami sakit infeksi saluran kencing hingga harus dikhitan
JAKARTA- Fairuz A Rafiq mengungkapkan alasanya langsung mengkhitan anak ketiganya, King Zhafi Zayyan Slofa tak lama setelah lahir pada Desember lalu. Dia mengaku telah mengikuti saran dokter, selain itu kondisi sang anak juga sehat. "Bayinya tidak kuning, keadaannya sehat, lalu diambil darah juga diperiksa dulu kelaminnya. Alhamdulillahnya Zhafi siap untuk khitan," kata Fairuz A Rafiq di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan baru-bau ini.
Fairuz bersyukur karena di usia 40 hari, kondisi Zhafi pasca khitan cepat membaik. Acara syukuran khitanannya ini sekaligus dibarengi aqiqahannya pada Minggu, 30 Januari 2022. "Alhamdulillah di 40 hari ini kondisi Zhafi semuanya udah bagus, enggak ada bekas jahitan udah bersih dan normal," kata Fairuz.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengumuman Hasil Masuk PTN Kok Dilakukan Secara Tertutup? Begini Penjelasan LTMPT : Okezone EdukasiPengumuman Hasil Masuk PTN Kok Dilakukan Secara Tertutup? Begini Penjelasan LTMPT LengkapCepatBeritanya BeritaTerkini Kampus KampusUpdate .
Baca lebih lajut »
Kasus Anak Ahok Masuki Babak Baru, Polisi Segera Limpahkan Perkara Nicholas Sean Purnama ke Kejaksaan - Pikiran-Rakyat.comKasus pencemaran nama baik terkait putra Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memasuki babak baru. Kasus ini akan masuk ke pengadilan
Baca lebih lajut »
Alasan Reza Eks Noah Muncul di Video Klip Menghapus Jejakmu : Okezone CelebrityAlasan Reza Eks Noah Muncul di Video Klip Menghapus Jejakmu LengkapCepatBeritanya Celebrity .
Baca lebih lajut »
10 Foto di Google Maps yang DirahasiakanBanyak foto yang dikaburkan di Google Maps karena alasan privasi pengguna. Namun foto-foto berikut ini, dikaburkan diduga karena alasan yang dirahasiakan.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Polda Sumut Tetapkan Dokter yang Suntik Vaksin Covid-19 Kosong ke Anak SD Jadi TersangkaPolda Sumatera Utara (Sumut) resmi menetapkan status tersangka kepada dokter berinisial G karena menyuntikan vaksin Covid-19 kosong ke siswa SD di Medan.
Baca lebih lajut »