Erick Thohir mengungkapkan alasan dirinya tak mendaftar jadi relawan vaksin Covid-19 asal China
asal China itu. Erick membantah jika dirinya disebut takut untuk disuntikan vaksin tersebut ke dalam tubuhnya.“Enggak takut kok. Kriterianya sudah jelas, yang divaksin relawan itu harus disiplin dan berada di Bandung. Kalaupun harus tidak di Bandung pada saat diceknya harus bolak balik,” ujar Erick seperti dikutip Kompas.com dalam acara Rosi yang tayang di KompasTV, Jumat .
Erick menambahkan, selain menjadi Menteri BUMN, dirinya juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional . Dengan kondisi itu, dia harus berkunjung ke luar kota ataupun luar negeri dalam rangka penanganan pandemi Covid-19. Atas dasar itu, jika harus menjadi relawan, dikhawatirkan malah akan menghambat proses uji klinis tersebut.Diketahui, Indonesia sendiri melalui PT Bio Farma tengah mengembangkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China. Saat ini, Sinovac tengah melakukan uji klinis tahap tiga di Indonesia, Bangladesh, Arab Saudi, dan Turki.
Selain dengan Sinovac, Indonesia juga menjalin kerja sama terkait vaksin Covid-19 dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab , G42. Untuk G42, melakukan uji klinis sendiri di UEA.Jika proses uji klinis itu berjalan mulus, ditargetkan di awal 2021 sudah bisa dilakukan imunisasi massal bagi masyarakat Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemberian Vaksin Covid-19 Disiapkan Gratis dan Berbayar, Ini Penjelasan Erick ThohirPemerintah siapkan pemberian vaksin Covid-19, ada yang gratis dan berbayar. Seperti apa penjelasannya?
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Kini Emban 2 Jabatan di Komite Penanganan Covid-19 dan PEN\n'Kemarin saya dimasukkan sebagai Wakil Ketua IV dan merupakan tim pelaksana, lalu ada Wakil Ketua V, Wakil Ketua VI, dan seterusnya,' kata Erick.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Blak-blakan Soal Kerja Sama Vaksin Covid-19Erick Thohir sudah melakukan kontak dengan dua negara yakni Tiongkok dan Uni Emirat Arab. ErickThohir
Baca lebih lajut »
Ada Vaksin Covid-19 dari Tiongkok & UEA, Erick Thohir Tetap Prioritaskan Merah PutihKerja sama Bio Farma dengan Sinovac Tiongkok ataupun PT Kimia Farma dengan G42 Healthcare Holdings UEA dalam pengadaan vaksin Covid-19 bukan berarti mengesampingkan vaksin Merah Putih buatan dalam negeri. Vaksin
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Perkirakan Harga Vaksin Covid-19 Rp 440.000 Per OrangPemerintah menargetkan akan melakukan imunisasi massal vaksin Covid-19 di awal 2021.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Bantah Indonesia Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Covid-19 dari ChinaMenurut Erick, Sinovac saat ini tak hanya melakukan uji klinis tahap III di Indonesia saja.\n
Baca lebih lajut »