Alasan Elkan Baggott Lebih Pilih Indonesia Ketimbang Inggris dan Thailand BanggaSepakBolaKita
Kepastian tersebut dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk yang dimiliki Elkan Baggott.
Sebelum hal itu terjadi, bisa dikatakan bahwa Elkan Baggott sebenarnya memiliki pilihan selain Indonesia.Seperti yang diketahui Elkan Baggott lahir di Thailand dan memiliki ayah yang berasal dari Inggris.Lalu apa alasan Elkan Baggott memutuskan untuk menjadi WNI?. Hal tersebut rupanya didasari dari kedekatan Elkan Baggott dengan sang Ibu yang merupakan asli dari Indonesia.
"Saya memilih Indonesia karena keluarga paling terdekat ibu saya," kata Elkan Baggott, dilansir BolaSport.com dari Youtube PSSI.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Witan Sulaeman Dapat Hadiah Beasiswa dan Rumah Usai Bela Timnas Indonesia - Bolasport.comPemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, mendapat hadiah berupa beasiswa dan rumah usai membawa Timnas Indonesia menjadi runner-up di Piala AFF 2020.
Baca lebih lajut »
Setelah Singapura dan Malaysia, Satu Lagi Pelatih Pamit Usai Dihajar Timnas Indonesia - Bolasport.comSetelah pelatih Timnas Singapura dan Timnas Malaysia, satu lagi pelatih harus melepaskan jabatannya usai dihajar Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Baca lebih lajut »
Proliga 2022 - Putri Pertamina Fastron Menang Telak atas Petrokimia - Bolasport.comBOLASPORT.COM - Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Fastron secara meyakinkan menang telak atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada hari kedua
Baca lebih lajut »
3 Alasan Utama Irfan Jaya Memutuskan Gabung Bali United - Bolasport.comPemain timnas Indonesia, Irfan Jaya mengungkapkan tiga alasan dirinya mantap bergabung Bali United pada putaran kedua Liga 1 2021.
Baca lebih lajut »
Inilah Salah Satu Kekurangan Besar yang Ada di Tubuh Timnas Putri Indonesia - Bolasport.comTimnas Putri Indonesia bakal turun di ajang Piala Asia 2022 yang digelar di India pada 20 Januari sampai 6 Februari 2022.
Baca lebih lajut »