Mom-shaming bisa membuat ibu stres. Namun, semua itu bisa dicegah bersama dengan keluarga. Pun bila terjadi mom-shaming, kondisi itu.
Dosen Psikologi Universitas Islam Indonesia Emi Zulaifah menuturkan, kalau ada anggota keluarga seperti orang tua, mertua, atau suami yang berkomentar terkait cara pengasuhan, perlu dilihat. Apakah menggunakan cara yang baik atau tidak?
Kalau memang dengan cara yang baik, tapi membuat seorang ibu terbawa perasaan, bisa jadi ada harga diri negatif yang dimiliki. ’’Komentar sedikit malah terbawa perasaan,” urainya kepada’’Niat baik, tapi bisa jadi caranya keliru. Yang paling diperlukan ibu baru itu pasangan dan keluarga besar yang suportif,” terangDalam pengasuhan, sebaiknya orang sekitar berperan sebagai penolong. Misalnya, saat suami dan istri tidak bisa menjemput anak sekolah.
Menurut dia, tidak sepenuhnya pengasuhan itu subjektivitas dari orang tua. Ada objektivitas dalam pengasuhan seperti mengedepankan kasih sayang dan kedermawanan. Dalam beberapa kasus yang ditemui misalnya, ada pasangan muda yang ibunya meyakini bahwa harus ASI eksklusif selama enam bulan. ”Memang ini benar, tapi dalam kondisi tertentu bisa jadi perlu tambahan,” paparnya.
Dalam kasus lainnya, ada informasi yang didapat dari media sosial, tetapi justru diyakini seorang ibu. Misalnya, pengganti bubur bayi itu dari labu. Dia menyatakan, perlu dipahami bahwa tidak sepenuhnya apa yang ada di media sosial itu benar. ”Memang yang alami itu bagus. Tapi, dalam kondisi tertentu, bubur bayi yang instan itu bisa menjadi penolong,” urainya.tidak perlu takut. Namun, pandai-pandailah mengambil sisi baiknya.
Kondisi selanjutnya, bila merasa sudah menarik diri dari pengasuhan dan sebagainya, seorang ibu perlu untuk ke psikolog. ”Tapi, itu bila tidak ada keluarga yang bisa menjadiCara Lain Menjaga Suhu Rumah supaya Tetap Adem tanpa Pakai AC
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ibu Rumah Tangga 6 Kali Lebih Berisiko Alami Mom Shaming, Bagaimana dengan Ibu Bekerja?Angka kejadian mom shaming di Indonesia mencapai 72 persen.
Baca lebih lajut »
Studi HCC 7 dari 10 Ibu di Indonesia Alami Mom ShamingStudi terbaru dari Health Collaborative Center mengungkap tingginya kejadian mom shaming di Indonesia Sebagian besar pelaku justru berasal dari keluarga dan orang-orang sekitar
Baca lebih lajut »
Studi Ungkap 7 dari 10 Ibu di Indonesia Alami Mom ShamingSebuah studi ungkap 7 dari 10 ibu di Indonesia mengalami mom shaming. Dilaporkan pelakunya mayoritas dari lingkungan terdekat termasuk keluarga.
Baca lebih lajut »
7 dari 10 Ibu Alami Mom Shaming, Mayoritas Pelaku adalah Keluarga IntiPenelitian sebut 72 persen Ibu mengalami mom shaming dan umumnya pelaku adalah keluarga dekat.
Baca lebih lajut »
7 dari 10 Ibu di Indonesia Alami Mom Shaming, Pelaku Utamanya Justru dari KeluargaStudy baru HCC mengungkap bahwa sebanyak 7 dari 10 ibu di Indonesia alias 72 persen ibu di Indonesia pernah mengalami mom shaming.
Baca lebih lajut »
Penampilannya Dikritik Netizen, Denise Chariesta Ngamuk: WarasAjaUdahBagus!Eh, gua kasih tahu ya, jadi ibu-ibu single mom itu, waras aja udah bagus!
Baca lebih lajut »