Kementerian Pertanian bakal memberikan lahan tanam baru untuk para petani yang terkena kekeringan sebesar 67.000 hektar....
- Kementerian Pertanian bakal memberikan lahan tanam baru untuk para petani yang terkena kekeringan. Pasalnya BMKG menyatakan, tahun ini berpotensi kemarau ekstrem sampai dengan bulan September, dan puncaknya terjadi pada bulan Agustus. Wilayah yang terancam terdampak kekeringan terutama di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
"Kita bakal memberikan lahan yang rencananya kompensasi 67.000 hektar. Kalau dikerjakan 3/4 dari luas tanam baru saja, sudah dahsyat potensi produksinya," ujar Gatot di Gedung Kementan, Jakarta, Senin .Dia menceritakan, menurut petugas Pengamat OPT di lapangan, secara umum penyebab kekeringan selain karena curah hujan yang sedikit juga penggunaan varietas yang didominasi varietas tidak toleran kekeringan seperti Ciherang, IR 64, dan Mekongga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bogor alami kekeringan, Bupati antisipasi gagal panenBupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi gagal panen ratusan hektare sawah, ketika beberapa wilayah di kabupaten ...
Baca lebih lajut »
Situ Cijoro Rangkasbitung alami kekeringanSitu Cijoro Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, yang mengaliri ratusan hektare areal persawahan mengalami kekeringan akibat kemarau yang terjadi sejak ...
Baca lebih lajut »
Pascagempa Malut, BMKG Sebut Air Laut di Enam Wilayah Alami Pasang SurutBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, air laut di enam wilayah mengalami pasang-surut seusai gempa...
Baca lebih lajut »
Info BMKG: Peringatan Dini Wilayah Alami Cuaca Ekstrem Hari Ini, Senin 8 Juli 2019 - Tribunnews.comSimak berikut daftar wilayah berpotensi cuaca ekstrem, hujan lebat disertai angin kencang besok Senin 8 Juli 2019, termasuk Jawa Barat
Baca lebih lajut »