'Artinya adanya jalan tol yang dibangun direzim ini tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan rakyat,' kritik Achmad Nur Hidayat.
Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru-baru ini memamerkan salah satu pencapaiannya dalam membangun jalan tol sejak masa pemerintahannya di tahun 2014. Hal ini langsung dikritik menohok oleh pakar kebijakan publik.
Menurut akun ini, Indonesia cuma mampu membangun jalan tol sepanjang 780 km selama 40 tahun. Berbeda dengan pemerintahan Jokowi, yang sudah membangun jalan tol sepanjang 1.900 km.Baca Juga: Minta Mahasiswa Demonstrasi Setiap Minggu Menolak Jokowi Tiga Periode, Amien Rais: Tapi Waspada Penumpang Gelap
Pencapaian pembangunan jalan tol itu sendiri rupanya mendapatkan sorotan banyak pihak. Salah satunya dari Pakar Kebijakan Publik, Achmad Nur Hidayat MPP yang menguliti hasil pembangunan jalan tol dengan telak.