Akui Banyak Belajar dari Jokowi, Prabowo Makin Yakin Keputusannya Gabung Pemerintah Adalah Benar TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku banyak belajar dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi setelah hampir empat tahun menjadi Menteri Pertahanan.
Prabowo dan Jokowi sempat menjadi rival dalam dua kali Pemilu yakni pada Pilpres 2014 dan 2019. Pada 2014 Prabowo mencalonkan diri sebagai calon presiden dengan cawapres Hatta Rajasa. Prabowo dikalahkan oleh Joko Widodo yang berpasangan dengan Jusuf Kalla dengan presentase 53,15 persen berbanding 46,85 persen. Kemudian di pilpres selanjutnya tahun 2019, Prabowo kembali mencalonkan diri dengan wakil Sandiaga Uno melawan Jokowi dengan Ma'ruf Amin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gabung Pemerintahan Jokowi, Prabowo: Saya Mengerti Banyak Pendukung MarahKetum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengakui banyak pendukungnya yang kecewa karena dirinya memutuskan bergabung ke pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »
PM Belanda Akui Kemerdekaan 1945, Prabowo: Syukur-Syukur Juga Minta Maaf |Republika OnlinePemerintah Belanda menganggap, kemerdekaan RI terjadi pada 27 Desember 1949.
Baca lebih lajut »
Prabowo Bersyukur Belanda Akui Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945: Rajanya Sudah Minta MaafPemerintah Belanda akhirnya resmi mengakui tanggal 17 Agustus 1945 sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersyukur atas pengakuan dari negeri kincir angin itu.
Baca lebih lajut »
Jokowi Apresiasi PM Belanda Akui Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945Presiden Joko Widodo menanggapi positif pernyataan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte yang mengakui Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Meski begitu, ia mengatakan, dirinya perlu mendiskusikan lebih lanjut dampak pernyataan perdana menteri tersebut. 'Ya bagus, tapi nanti kita lihat. Saya...
Baca lebih lajut »