Secuplik perjalanan perancang Oscar Lawalata mencari wastra Nusantara ke berbagai pulau dapat dilihat dalam pameran "Aku dan Kain" yang juga hasil ...
Perancang busana Oscar Lawalata dalam pameran"I Am Indonesian The Future: Aku dan Kain" di Senayan City, Jakarta, Rabu .
"Dalam gerakan itu, aku juga mengajak 100 generasi muda untuk memakai kain Indonesia," ujar Oscar dalam pembukaan "Aku dan Kain" di Jakarta, Rabu. Kain-kain yang terpajang di sana adalah hasil pencariannya selama dua dekade, dari pulau Alor, kerajaan Insana di pulau Timor, kerajaan Biboki, sampai ke kota Sengkang di Sulawesi Selatan."Saya ingin berbagi cerita 20 tahun perjalanan saya, ragam kain yang kita punya sangat kaya," katanya.
"Saya sedih. Kalimantan itu sukunya nomaden, hidup di hutan. Tapi, hutan makin hilang. Kami tidak tahu mereka sekarang hidup di mana karena hidupnya memang berpindah-pindah. Kainnya otomatis sulit didapat. Budaya semakin hilang," katanya.Pameran yang sudah disiapkan selama setahun itu, lanjut Oscar, bukan hanya untuk memamerkan keindahan kain tradisional Nusantara melainkan juga memperkenalkannya kepada generasi muda.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sepenggal Cerita Negeri dari Kain Tradisional Oscar LawalataBagi Oscar Lawalata, kain tradisional bukan sekadar selembar kain. Setiap kain baginya punya beragam cerita, sejarah, dan cerita kariernya.
Baca lebih lajut »
Saat Massa Buruh di Jateng Demo Lalu Flasmob 'Salah Apa Aku'Massa buruh menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD Jawa Tengah hari ini. Mereka berorasi hingga flashmob bareng polisi yang berjaga. DemoBuruh
Baca lebih lajut »
Neymar: Aku dan Fans PSG Kayak Orang PacaranNeymar percaya dirinya bakal diterima kembali oleh fans Paris Saint-Germain. Baginya, hubungan dengan para penggemar layaknya sepasang kekasih. neymar psg
Baca lebih lajut »
Sepenggal Cerita Negeri dari Kain Tradisional Oscar LawalataBagi Oscar Lawalata, kain tradisional bukan sekadar selembar kain. Setiap kain baginya punya beragam cerita, sejarah, dan cerita kariernya.
Baca lebih lajut »
Komunitas batik rayakan satu dasawarsa batik warisan tak benda UNESCOBeberapa komunitas batik yaitu Penida Wastra Persada, Aruna Chakra Kinarya dan Yayasan Tjanting Batik Nusantara bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ...
Baca lebih lajut »