Selain karena paspor, aktris Taiwan itu mengaku diperas polisi Thailand karena membawa rokok elektrik.
Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kepolisian Thailand, Damrongsak Kittiprapas, meminta maaf setelah enam petugas polisi terlibat dalam kasus pemerasan yang melibatkan aktris Taiwan, Charlene An. Aktris itu menuangkan keluh-kesahnya saat liburan di Bangkok bersama teman-temannya.
An berada di dalam taksi online bersama teman-temannya ketika mereka dihentikan dan digeledah di pos pemeriksaan polisi di distrik Huai Khwang pada 4 Januari 2023. Mereka diduga dipaksa membayar 27.000 baht sebagai suap kepada polisi karena membawa tiga rokok elektrik yang ilegal untuk diimpor dan dijual di Thailand.
2 dari 4 halamanPengakuan Pria SingapuraSalah satu teman An menggelar konferensi pers di Bangkok pada 1 Februari 2023. Ia adalah Jz Sky, seorang warga negara Singapura yang bersama An ketika mereka dihentikan dan digeledah oleh polisi Thailand pada Januari lalu. Di sisi lain, meski penjualan dan impor rokok elektrik ilegal di Thailand, produknya banyak dijual dan digunakan di negara tersebut. Menurut Dewan Perlindungan Konsumen, setiap individu yang memiliki rokok elektrik di Thailand dapat menghadapi hukuman lima tahun penjara atau denda senilai empat kali lipat harganya, atau pun keduanya.
Paisarn yakin malapraktik semacam ini bisa dihentikan jika masalahnya ditangani tanpa keringanan hukuman. Ia mengatakan transparansi penyelidikan atas insiden baru ini juga penting, dan tindakan serius harus diambil terhadap petugas jika mereka terbukti bersalah atas dugaan pelanggaran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Demokrat Curiga Hasto Ngotot Pemilu Tertutup, Senggol Kasus Harun MasikuBalas sindiran Sekjen PDIP, Hasto, yang sebut SBY lupa sejarah terkait sistem Pemilu, Partai Demokrat menyebut Hasto trauma dengan kasus Harun Masiku.
Baca lebih lajut »
Demokrat Curiga PDIP Ngotot Pemilu Proporsional Tertutup karena Trauma Kasus Harun MasikuDemokrat menegaskan bahwa sistem proporsional tertutup merupakan warisan orde baru. Demokrat mempertanyakan apakah PDIP ingin Indonesia kembali seperti era orba.
Baca lebih lajut »
Demokrat Sebut Hasto PDIP Ngebet Ubah Sistem Pemilu: Trauma Kasus Harun MasikuHasto dianggap gagal menangkap pesan SBY soal apa urgensi perubahan sistem pemilihan dilakukan saat tahapan Pemilu 2024 berjalan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP...
Baca lebih lajut »
Demokrat Curiga PDIP “Ngebet” Sistem Pemilu Tertutup karena Trauma Kasus Harun MasikuWasekjen Demokrat Irwan Fecho menanggapi sindiran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal kritikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait sistem pemilu.
Baca lebih lajut »
5 Gejala yang Jadi Pertanda Anda Punya Trauma Masa KecilTrauma masa kecil bisa meninggalkan efek hingga usia dewasa. Kenali 5 tandanya berikut ini.
Baca lebih lajut »