Menyusutnya neraca dagang, dipicu oleh aktivitas perdagangan global yang melemah dan meningkatnya risiko resesi global.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, BADUNG - Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan neraca perdagangan Indonesia menyusut menjadi US$4,42 miliar dari US$4,99 miliar pada bulan sebelumnya lantaran aktivitas perdagangan global yang melemah dan meningkatnya risiko resesi global.
Ekspor diprediksi tumbuh 13,85 persen atau lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 20,28 persen. Sementara untuk impor, Faisal memperkirakan impor Indonesia pada Oktober 2022 akan tumbuh lebih kuat sebesar 26,81 persen yoy dari 22,02 persen pada September 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hadiri Global Food Security Forum, Prabowo Tekankan Negara Hadapi Krisis Global Bersama - Pikiran-Rakyat.comMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menekankan kita tak boleh mengabaikan pertahanan di saat ada krisis global.
Baca lebih lajut »
Prabowo Ajak Pemimpin Dunia Bersatu Atasi Krisis Global dalam Forum Ketahanan Pangan GlobalMenteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengajak segenap pemimpin dunia untuk bersatu dan bekerja sama dalam mengatasi krisis global yang tengah terjadi saat ini
Baca lebih lajut »
Aktivitas Masyarakat di Kabupaten Dogiyai Lumpuh Total, Nih PemicunyaPasca-kerusuhan segala bentuk aktivitas masyarakat di kabupaten Dogiyai lumpuh total. Warga pendatang kini telah mengungsi.
Baca lebih lajut »
Gempa Terkini Menggoyang Purwakarta, BMKG: Aktivitas Sesar CirataBMKG masih mencatat gempa di Purwakarta hingga pukul Senin dinihari, 14 November 2022, menjelang pagi, atau tepatnya pukul 02.41 WIB.
Baca lebih lajut »