Direktur Eksekutif LSM Peduli Jakarta, Melny Nova Katuuk pertanyakan akurasi data kemiskinan ekstrem mencapai 95 ribu jiwa yang disajikan oleh BPS DKI Jakarta
Aktivis yang kerap dipanggil Nova ini menegaskan bahwa dalam menyajikan sebuah data terutama terkait kemiskinan perlu diuji secara holistik sebelum menjadi konsumsi publik.
"Sampel data yang dijadikan rekomendasi oleh BPS untuk bahan analisa kemudian menentukan kemiskinan ekstrem seseorang itu harus dilihat secara holistik. Misalnya, apakah saat mengkategorikan seseorang dalam level miskin itu sudah memakai kajian pendekatan Multidimensional Poverty Index," kata Nova, saat dihubungi media, pada Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov DKI Jawab Usul Anggota DPRD soal Kelola Wisma Atlet agar Tak BerhantuPemprov DKI Jakarta merespons usulan anggota DPRD DKI yang mengusulkan agar Wisma Atlet dikelola Pemprov.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Tak Alokasikan Dana Pembebasan Lahan Sodetan CiliwungPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak menganggarkan dana pembebasan lahan sodetan Kali Ciliwung, Jakarta Timur.
Baca lebih lajut »
Swastanisasi Air di DKI Jakarta Berakhir, Cakupan Pelayanan Baru 65 PersenKerja sama PAM Jaya dengan PT Aetra dan PT Palyja resmi berakhir. Pengelolaan oleh swasta selama 25 tahun menyisakan persoalan cakupan air bersih di Jakarta yang masih 65 persen. Metropolitan AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Atasi Tengkes, DKI Jakarta Menyinkronkan Data Gizi dengan KemenkesPemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya mengatasi tengkes dengan menyinkronkan data berdasarkan nama dan alamat. Selain itu beberapa program menyasar ibu hamil dan anak balita. Metropolitan AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Menkes Minta DKI Jakarta Turunkan |em|Stunting |/em|Dua Kali Lipat |Republika OnlineMenkes minta percepatan penurunan angka stunting di ibu kota dari 14,8 persen ke lima
Baca lebih lajut »