Giad mmeminta pemerintah batalkan izin 500 TKA asal Tiongkok.
Jakarta, Beritasatu.com
"Rencana mendatangkan lagi TKA dari Tiongkok semata karena alasan investasi, sangat sulit diterima. Bukan saja karena hal ini berpotensi menambah kerumitan dalam pencegahan Covid-19, tapi juga memberi sinyal bahwa seolah aturan yang ditetapkan sendiri oleh pemerintah berlaku tidak konsisten," ungkap Jeirry mewakili Giad, Jumat .
Melihat kondisi di atas, Giad menilai sungguh tidak bijak jika pemerintah masih mengeluarkan izin mendatangkan tenaga kerja asing masuk Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Alasan Anggota DPR Tak Terima Pemerintah Izinkan 500 TKA Tiongkok Masuk ke SultraAnggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay, meminta agar pemerintah tak memberikan izin kerja bagi warga negara Tiongkok yang masuk ke Sultra.
Baca lebih lajut »
Warga Indonesia sedang Butuh Pekerjaan, Tak Perlu Bawa Masuk 500 TKA TiongkokSebanyak 500 TKA Tiongkok dikabarkan akan bekerja di perusahaan smelter di Sulawesi Utara. TKATiongkok
Baca lebih lajut »
Bamsoet: Tunda kedatangan 500 TKA China ke Sulawesi TenggaraKetua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah pusat menunda rencana kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China ke Sulawesi Tenggara yang diajukan ...
Baca lebih lajut »
Ribut Tolak 500 TKA China Saat Pandemi Corona di SultraPemerintah pusat ingin datangkan 500 TKA asal China. Pemprov dan DPRD Sultra lantas menolak karena berpotensi menimbulkan gejolak sosial.
Baca lebih lajut »
Dinilai Aneh, Rencana 500 TKA China Masuk Indonesia di Tengah CoronaSaleh meminta pemerintah mendengarkan aspirasi DPRD, pemerintah provinsi, dan masyarakat Sulawesi Tenggara yang dengan tegas...
Baca lebih lajut »