Penangkapan itu dilakukan dalam kurun waktu Senin hingga Selasa (1/10) pagi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Utara menangkap 173 orang yang terdiri atas pelajar masyarakat sipil terkait aksi ricuh di sekitar gedung DPR RI, Senin . Penangkapan itu dilakukan dalam kurun waktu Senin hingga Selasa pagi.
Baca Juga "Tadi pagi kami dapat laporan dari Kejari Utara yang informasi bahwa di terminal banyak anak-anak tidur dengan baju seperti anak sekolah, kemudian kami amankanBudhi menjelaskan, dari 114 orang yang ditangkap, hingga saat ini tiga di antaranya masih berada di Mapolres Metro Jakarta Utara bersama 59 orang lainnya. Sedangkan sisanya telah dipulangkan ke pihak keluarga masing-masing.
"Satu orang mengaku nelayan. Dia mengaku dibayar juga ternyata dia DPO dari Polsek Ciilincing. DPO kasus penganiayaan," ujar Budhi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rumah Terbakar Saat Ricuh, Sejumlah Warga Wamena Masih Mengungsi di PolresKondisi Wamena, Papua, mulai kondusif usai kericuhan yang sempat pecah pekan lalu. Pertokoan hingga bank di Wamena mulai buka. Wamena KerusuhanWamena
Baca lebih lajut »
Aksi massa di gedung DPRD Jabar kembali ricuhAksi massa yang berlangsung di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat di Bandung, kembali diwarnai kericuhan setelah diawali dengan ...
Baca lebih lajut »
Rekannya Meninggal, IMM Gelar Aksi di Polres Magelang KotaIMM dan AMM gelar aksi solidaritas tewasnya dua mahasiswa Sultra di Mapolres Magelang Kota. Mereka menuntut kasus itu diusut tuntas.
Baca lebih lajut »
Pernyataan Sikap Ormas Katolik dan FMKI Terkait Aksi Massa Berakhir RicuhOrmas Katolik dan FMKI mengimbau kepada TNI dan Polri untuk tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis dalam menangani aksi-aksi unjuk rasa yang terjadi. DemoMahasiswa
Baca lebih lajut »