Aksi Pasukan Khusus TNI Buka Pameran Indo Defence 2022 TempoFoto
Kendaraan tempur Medium Tank Harimau TNI AD beraksi saat unjuk kebolehan dalam perhelatan pameran industri pertahanan Indo Defence 2022 Expo & Forum di Jakarta International Expo , Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2022. Kementerian Pertahanan bersama PT Napindo Media Ashatama menggelar pameran industri pertahanan terbesar se-Asia Tenggara bertemakan Peace, Prosperity, Strong DefenceÓdiikuti 905 perusahaan dari 59 negara yang berlangsung hingga 5 November mendatang.
Risyal HidayatPasukan khusus TNI AU bersiap mendarat saat unjuk kebolehan terjun payung dalam perhelatan pameran industri pertahanan Indo Defence 2022 Expo & Forum di Jakarta International Expo , Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indonesia Juara Musim Perdana Liga Bola Basket Putri Asia TenggaraAdelalide Callista Wongsohardjo menjadi pemain yang memimpin perolehan angka tim Indonesia Elite pada laga malam ini dengan 12 poin, 7 rebound, dan 7 assist.
Baca lebih lajut »
Xiaomi Tunjuk Xapads Media sebagai Mitra di Asia TenggaraXapads akan menjalankan semua aktivitas penjualan media untuk platform iklan Xiaomi (Mi Ads) di wilayah Asia Tenggara.
Baca lebih lajut »
Foto : Deretan Alutsista Dipamerkan di Indo Defence 2022 | merdeka.comDeretan Alutsista Dipamerkan di Indo Defence 2022. Kementerian Pertahanan bersama PT Napindo Media Ashatama menggelar pameran industri pertahanan terbesar se-Asia Tenggara bertemakan “Peace, Prosperity, Strong Defence” yang diikuti 905 perusahaan dari 59 negara dan berlangsung hingga 5 November mendatang.,Indo Defence,Alutsista TNI,Viral Hari Ini,Kemenhan,Jakarta
Baca lebih lajut »
Ri Diramal Kebal Resesi, IHSG Jadi Juara di AsiaIHSG jadi yang terbaik di Asia
Baca lebih lajut »
Survei, Gaji Pekerja di Asia Pasifik akan Naik di Tahun Depan | merdeka.comRata-rata kenaikan gaji riil yang merupakan pertumbuhan upah nominal dikurangi tingkat inflasi diperkirakan akan meningkat sebesar 1,3 persen di Asia-Pasifik.
Baca lebih lajut »