Lando Norris menjadi pembalap termuda ketiga yang naik podium Formula 1. KoranTempo Formula1
SPIELBERG – Lando Norris tetap tenang saat putaran terakhir dalam balapan perdana Formula 1 Grand Prix Austria 2020. Pada saat yang sama, anggota tim McLaren bersorak memberi dukungan melalui radio sembari menyaksikan aksi Norris melalui kamera di mobil nomor empat tersebut.
Ini merupakan prestasi luar biasa yang tak hanya diraih Norris, tapi juga bagi tim McLaren yang bisa naik podium untuk kedua kalinya dalam enam tahun terakhir."Saya sangat senang dan bangga dengan tim. Mengingat keberadaan kami beberapa tahun lalu, itu adalah prestasi yang sangat bagus," ujar Norris.
Terlepas dari kesuksesan Norris yang berbau keberuntungan, semua pengamat meyakini bahwa performa pemuda kelahiran Bristol, Inggris, itu telah menunjukkan peningkatan sejak kualifikasi. Ia melampaui pembalap Racing Points, Red Bull, dan rekan setim pembalapnya, Sainz, yang lebih berpengalaman dan tahun depan akan menjadi pembalap Ferrari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Kejutan dari Lando Norris di Seri Pembuka Formula 1Pembalap McLaren, Lando Norris, dibuat syok hingga termangu tanpa kata setelah meraih finis podium pertamanya di Formula 1.
Baca lebih lajut »
Norris tidak Menyangka Bisa Finis PodiumPembalap berusia 20 tahun itu, termuda di grid, menjadi pembalap termuda ketiga yang naik ke podium Grand Prix di catatan sejarah F1 setelah Max Verstappen dan Lance Stroll.
Baca lebih lajut »
Peserta Aksi PA 212 Ganyang Komunis 20% Anak-AnakDalam aksi massa tersebut, lanjutnya, ujaran dan perkataan keras terlontar, bahkan mengarah kepada kebencian sesama.
Baca lebih lajut »
Ketua MUI DKI Ancam Buat Aksi 212 Jilid 2 Bila RUU HIP Tak DibatalkanKetua MUI DKI Jakarta, Munahar Muchtar mengancam, apabila RUU HIP tidak dibatalkan, pihaknya akan menggelar aksi besar-besaran. Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi aksi 212 jilid dua. PA212 MUI RUUHIP
Baca lebih lajut »