Kematian George Floyd memicu kericuhan di Mennesota.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gubernur negara bagian Minnesota, Amerika Serikat, mengerahkan pasukan Garda Nasional ke Minneapolis untuk menjaga keamanan di kota itu di tengah kericuhan atas kematian George Floyd. "Langkah ini diambil karena maraknya aksi penjarahan dan pembakaran selama unjuk rasa menuntut sikap tegas pemerintah atas kematian Floyd," jelas Tim Waltz pada Kamis.
Floyd, 46, ditangkap polisi pada Senin, saat dia diduga menggunakan uang palsu senilai USD20 untuk membayar di sebuah toko. Namun, polisi mengklaim Floyd berontak. Salah satu polisi tampak menginjak dan menduduki leher Floyd, meskipun Floyd berulang kali berteriak karena kehabisan napas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aksi Unjuk Rasa Atas Kematian Flyod Marak, Gedung Putih DitutupPada pagi Jumat (30/5) waktu setempat atau hari ini (31/5) waktu Indonesia, para demonstran berkumpul di luar Gedung Putih yang menjadi Istana Kepresidenan AS.
Baca lebih lajut »
Massa Aksi Solidaritas George Floyd Bakar Kantor Polisi |Republika OnlinePembunuhan George Floyd oleh polisi kulit putih memicu aksi di Minneapolis.
Baca lebih lajut »
Ricuh Aksi untuk George Floyd, 500 Garda Nasional DIkerahkanGarda Nasional Minnesota mengerahkan 500 tentara ke St Paul dan Minneapolis setelah unjuk rasa menuntut keadilan bagi George Floyd berakhir ricuh.
Baca lebih lajut »
Sinopsis Now You See Me, Aksi Empat Pesulap yang Akan Merampok BankSimak sinopsis film Now You See Me yang dibintangi Mark Ruffalo dan Jesse Eisenberg.
Baca lebih lajut »